Tenaga Kesehatan ini Histeris Saat Ingin Divaksin Covid-19, Ada Apa?

Sabtu, 13/02/2021 17:42 WIB
Nakes di Maros ini Takut jarum suntik, ia meronta saat akan divaksin covid-19 (Kumparan)

Nakes di Maros ini Takut jarum suntik, ia meronta saat akan divaksin covid-19 (Kumparan)

Maros, Sulawesi Selatan, law-justice.co - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, sudah mulai dilakukan sejak bulan Januari 2021 lalu. Tenaga kesehatan, masuk dalam kelompok prioritas yang harus mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu. Sebab, para tenaga medis merupakan sektor yang sehari-harinya berhadapan langsung dengan bahaya Covid-19.

Sebagai orang yang setiap hari akrab dengan peralatan medis, ternyata tak membuat semua tenaga kesehatan berani dengan jarum suntik. Seperti kisah seorang petugas puskesmas berikut.

Sebuah video memperlihatkan momen saat seorang wanita yang disebut bekerja di Puskesmas Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketakutan ketika akan disuntik vaksin di lengannya, viral beredar di media sosial.

Setelah video itu dibagikan, banyak warganet mengaku kaget. Sebab, banyak yang tak menyangka jika tenaga kesehatan ternyata juga takut dengan jarum suntik.

"Nakes juga manusia, seperti ekspresi seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanralili, Kabupaten Maros saat akan di suntik Vaksin. Senin, 1 Februari 2021," tulis keterangan unggahan.

Dalam video yang dibagikan, wanita berseragam putih yang terduduk nampak sangat ketakutan sampai menangis tersedu-sedu ketika akan disuntik. Sambil mengusap air matanya menggunakan tisu, perempuan yang belum diketahui nama dan identitasnya itupun akhirnya mau membuka lengan bajunya untuk disuntik.

Ketika salah seorang perawat mengeluarkan jarum, wanita itupun bahkan langsung menjerit ketakutan dan meronta-ronta.

Sementara itu, terlihat dua orang temannya turut mencoba menenangkan wanita tersebut. Namun, wanita itu justru semakin menjerit saat petugas akan menyuntikkan vaksin ke lengannya.

Menjerit

Saat jarum suntik tertancap di lengan kirinya, wanita tersebut terdengar langsung menjerit histeris. Beruntung, salah seorang rekan kerjanya berusaha memegang erat saat wanita tersebut berusaha melakukan perlawanan saat disuntik.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar