Kisah Pilu Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Ditolak 60 RS Rujukan

Jakarta, law-justice.co - Tiga pasien positif Covid-19 yang terdiri dari dua ibu dan bayi berusia tiga tahun mengalami kesulitan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka diketahui telah menghubungi 60 rumah sakit rujukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak Senin (18/1/2021) malam.

Namun, hasilnya nihil. Mereka tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit karena semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan bahwa ruang ICU telah penuh.

Seperti apa cerita lengkapnya? Berikut cerita yang dilansir dari unggahan twitter LaporCovid-19.

Berdasarkan cuitan akun Twitter LaporCovid-19, ketiga pasien itu telah berusaha mencari rumah sakit rujukan di wilayah Jabodetabek sejak Senin Malam. Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, usaha mereka tidak membuahkan hasil.

Semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan bahwa ruang ICU khusus pasien Covid-19 telah dinyatakan penuh.

"NEED HELP Dibutuhkan segera bed HCU/ICU RS tuk TIGA pasien Positif. Dua di antaranya seorang Ibu & Bayi 3 Tahun Sejak semlm relawan @LaporCovid telah hubungi 60 RS di JABODETABEK dan semua Full Request ke @dinkesJKT tak ada hasil,” bunyi cuitan LaporCovid-19, dilansir dari Popmama.

Menghubungi Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat

Usaha mereka tak berhenti sampai di situ. Relawan LaporCovid-19 membantu ketiga pasien tersebut untuk mencari ruang perawatan dengan menghubungi Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lagi-lagi, usaha mereka tidak membuahkan hasil.

Mendapatkan Perawatan di RSCM

Sehari berselang, relawan LaporCovid-19 atas nama Ahmad Arif melalui cuitannya menyatakan bahwa ketiga pasien itu bisa mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

“Alhamdulillah ada kabar baik. Bayi dan ibunya dalam proses ke RSCM, atas bantuan teman-teman dari PDAI. Semoga bisa tertangani segera. Masih ada dua pasien lain yg butuh ICU @LaporCovid,” bunyi cuitan Ahmad Arif pada 19 Januari 2021.

Meskipun begitu, Ahmad Arif menyoroti ruang rawat pasien Covid-19 di Jabodetabek yang mulai penuh. Hal ini menyulitkan pasien untuk mendapatkan perawatan.

Berapa Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi dan ICU di Jakarta?

Berdasarkan unggahan akun Instagram Pemprov DKI, hingga 17 Januari 2021, ketersediaan tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit rujukan hanya 13 persen. Artinya, 87 persen dari total 7.827 tempat tidur isolasi telah digunakan oleh pasien Covid-19.

Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 adalah 82 persen. Artinya, hanya tersisa 18 persen dari total 1.063 tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 di 101 rumah sakit rujukan di Jakarta.

Semoga Mama dan semuanya selalu diberi kesehatan. Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, ya.