Setelah Pabrik Nissan Livina Ditutup, Bagaimana Kondisinya Kini?

Jakarta, law-justice.co - Sejak tahun lalu, pabrik mobil Nissan yang berlokasi di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, telah ditutup. Cara ini menjadi salah satu langkah perusahaan untuk merampingkan operasi yang kurang menguntungkan. 

Selain di Indonesia, Nissan juga melakukan penutupan pabrik di sejumlah negara. Seperti di Barcelona, Spanyol. Dengan ditutupnya fasilitas di Tanah Air, Nissan akan mengandalkan pabrik di Thailand sebagai basis produksi satu-satunya di Asia Tenggara.

Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia ( NMDI), mengatakan, penjualan Low MPV kembaran Mitsubishi Xpander itu masih dilakukan hingga kini. Menurutnya, perusahaan juga terus menjamin layanan purnajual dan fokus melayani konsumen di Indonesia.

“Penjualan Nissan All New Livina akan tetap berjalan, karena fasilitas produksinya join-an. Jadi, penjualannya masih tetap ada di diler kami,” ucap Evensius, dalam konferensi virtual di Kontan (12/1/2021). 

“Jaringan sudah cover hampir seluruh kota besar di Indonesia. Kami memang akan terus meningkatkan layanan purnajual ke konsumen, dengan tim dan jaringan yang ada. Ini menjadi fokus utama dan kami akan terus pertahankan,” katanya. 

Bicara soal Livina, produk ini memang jadi salah satu andalan di segmen Low MPV. Mobil ini tersedia dalam 5 varian, dan dihargai mulai Rp 208,3 juta sampai Rp 272,1 juta.

Nissan memberikan diskon pada mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) miliknya yaitu Nissan Livina. Promo diskon ini bertajuk Sumo Sale dikarenakan potongan harganya yang besar mencapai Rp 50 juta.