Boeing 737-500 Milik Sriwijaya Air yang Hilang Diproduksi 1987
Pesawat Sriwijaya Air dikabarkan hilang kontak (Tribun)
Jakarta, law-justice.co - Indonesia kembali digegerkan dengan peristiwa hilang kontak pesawat Boeing 737-seri 500 milik Sriwijaya Air. Pesawat itu hilang kontak setelah 4 menit take off dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju ke Pontianak.
Informasi yang diperoleh pesawat ini membawa 59 penumpang. Terdiri 53 penumpang dewasa, 5 anak dan 1 bayi. Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.
Jika ditilik, pesawat Boeing seri 737-500 merupakan penyempurnaan dari seri 737-200. Pesawat itu pertama kali diluncurkan pada tahun 1987.
Sebagai pengganti modern dan langsung dari 737-200, menggabungkan perbaikan dari seri 737 klasik dalam model yang memungkinkan rute lama dengan penumpang sedikit menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan 737 -300. Panjang pesawat dari -500 adalah 1 kaki 7 (47 cm) lebih panjang dari 737-200, menampung hingga 132 penumpang.
Menilik sejarah pesawat 737-500 ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1987, oleh Southwest Airlines , dengan perintah untuk 20 pesawat dan terbang untuk pertama kalinya pada tanggal 30 Juni 1989. Boeing 737-500 telah menjadi favorit dari beberapa maskapai penerbangan Rusia, dengan Nordavia , Rossiya Airlines , S7 Airlines , Sky Express , Transaero , dan Yamal Airlines membeli semua kedua -tangan model pesawat untuk menggantikan pesawat yang sudah uzur.
Aerolíneas Argentinas menggantikan nya 737-200 dengan kedua tangan 737-500. The 737-500 kini digantikan oleh 737-600 dalam keluarga Generation Boeing 737 Next. Namun, tidak seperti 737-500, 737-600 yang telah menjadi penjual lambat untuk Boeing sejak diperkenalkan, dengan hanya 69 pesawat dikirim.
Sriwijaya Air sendiri masih memiliki pesawat Boeing 737-500 ini dengan jumlah sekitar 3 unit.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta (Cengkareng)-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir kontak terjadi pukul 14.40 WIB.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Komentar