Abaikan Ormas Islam, Pemerintah Diminta Jangan Jadi Malin Kundang

Sabtu, 09/01/2021 11:08 WIB
Prof Azyumardi Azra minta pemerintah tak jadi Malin Kundang dengan mengabaikan Ormas Islam (republika)

Prof Azyumardi Azra minta pemerintah tak jadi Malin Kundang dengan mengabaikan Ormas Islam (republika)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah disebut mengabaikan keberadaan dan jasa ormas Islam karena lebih mengutamkan partai politik yang berkoalisi. Terkait hal itu, Guru Besar yang merupakan cendekiawan Muslim Azyumardi Azra mengingatkan pemerintah untuk tidak menjadi Malin Kundang.

"Yang saya lihat gejalanya seperti itu. Ormas-ormas Islam makin tidak lagi diperhitungkan, tidak dipertimbangkan karena terlalu percaya dengan koalisi politik yang begitu besar," katanya dalam kanal YouTube Bravos Radio Indonesia.

Begitu percayanya pemerintah terhadap parpol pendukung, lanjutnya, sehingga kemudian ormas-ormas ini dianggap tidak punya dampak politik sama sekali. Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998-2006 ini dengan tegas mengatakan, pandangan tersebut keliru.

Pemerintah dianggap tidak memahami sejarah, tidak memahami sosiologi masyarakat muslim atau rakyat Indonesia secara keseluruhan. "Saya kira kalau pemerintah itu mengabaikan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah itu menjadi ibarat Malin Kundang (cerita rakyata atau kaba dari Sumatera Barat)," ujarnya.

"Ya menjadi Malin Kundang ya. Orang yang durhaka kepada orang tuanya. Karena kontribusi ormas-ormas Islam terutama NU dan Muhammadiyah ini kan besar sekali," sambungnya. Dia mencontohkan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Coba saja di masa pandemi Covid-19 ini, apa yang terjadi kalau misalnya ormas-ormas tidak membantu. Baik di dalam bidang mitigasi Covid-19, perawatan terhadap korban-korban Covid-19.

"Ormas-ormas kan yang punya banyak lembaga pendidikan, klinik rumah sakit. Kalau ormas-ormas diabaikan, tidak dipedulikan, itu ya menjadi Malin Kundang. Kemudian cepat atau lambat itu akan mendapat hukuman seperti di dalam cerita Malin Kundang itu," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar