Gusur Anies, Habib Rizieq Masuk 4 Besar Kandidat Presiden 2024

Rabu, 25/11/2020 20:50 WIB
Habib Rizieq Syihab gusur nama Anies Baswedan dari 4 besar kandidat presiden 2024 (Ist)

Habib Rizieq Syihab gusur nama Anies Baswedan dari 4 besar kandidat presiden 2024 (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Anies Baswedan yang digadang akan menjadi kandidat terkuat untuk Pilpres 2024 harus rela digusur oleh habib Rizieq Syihab. Pasalnya, berdasarkan survei terbaru dari Center for Political Communication Studies (CPCS) menempatkan nama Rizieq Syihab pada empat besar teratas. Rizieq berada satu tempat di atas Anies yang berada pada posisi kelima.

Menurut srvei tersebut Imam Besar FPI itu mendapatkan elekbtabilitas 7,1 persen dibandingkan Anies yang hanya mendapatkan 6,6 persen.

“Habib Muhammad Rizieq Shihab berhasil masuk ke urutan keempat capres terkuat, dengan elektabilitas 7,1 persen, membayangi posisi yang dicapai Prabowo, Ganjar, dan Kang Emil (RK),” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K. dalam press release di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Menurut Okta, Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas 19,2 persen. Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 16 persen, diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 11,3 persen.
Di bawahnya ada mantan wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,8 persen. “Munculnya Habib Rizieq menggerus elektabilitas Kang Emil, Anies, dan Sandi,” lanjut Okta.

Okta mengatakan, ketiga tokoh itu paling terdampak oleh Habib Rizieq lantaran memiliki basis pemilih yang sama. Sebaliknya, basis pemilih yang resisten terhadap Habib Rizieq memberikan tambahan elektabilitas kepada Prabowo dan Ganjar.

"Pendatang baru selain Habib Rizieq adalah capres muda Giring Ganesha yang merupakan Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas mencapai 1,7 persen pada urutan ke-10,” jelas Okta.

Survei CPCS dilakukan pada 11-20 November 2020, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar