Pasca Corona Terjadinya Perang Dunia III Semakin Nyata

Selasa, 10/11/2020 13:25 WIB
Ilustrasi Perang Ekonomi AS-China (Foto: Asia Times)

Ilustrasi Perang Ekonomi AS-China (Foto: Asia Times)

Jakarta, law-justice.co - Ketidakpastian dan kecemasan global saat ini di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona dapat menyebabkan perang dunia III. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Nick Carter.

Melansir Reuters, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan bertepatan dengan Remembrance Sunday, peringatan tahunan bagi mereka yang telah terbunuh dan terluka dalam konflik, Carter mengatakan peningkatan ketegangan regional dan kesalahan penilaian pada akhirnya dapat menyebabkan konflik yang meluas. 

"Saya pikir kita hidup pada saat di mana dunia adalah tempat yang sangat tidak pasti dan gelisah dan tentu saja, dinamika persaingan global juga merupakan ciri hidup kita. Saya pikir risiko nyata yang kita miliki dengan cukup banyak banyak konflik regional yang sedang terjadi saat ini, apakah Anda bisa melihat eskalasi menyebabkan kesalahan perhitungan," kata Carter kepada Sky News.

Ditanya apakah itu berarti ada ancaman nyata akan terjadinya perang dunia yang lain, Carter menjawab: "Saya mengatakan itu risiko dan kita perlu menyadari risiko itu." Carter, yang menjadi panglima militer Inggris pada 2018, mengatakan penting untuk mengingat mereka yang tewas dalam perang sebelumnya sebagai peringatan bagi mereka yang mungkin mengulangi kesalahan masa lalu.

"Jika Anda melupakan kengerian perang, maka risiko besar yang menurut saya adalah orang mungkin berpikir bahwa pergi berperang adalah hal yang wajar untuk dilakukan," katanya.

"Kita harus ingat bahwa sejarah mungkin tidak terulang tetapi memiliki ritme, dan jika Anda melihat kembali abad terakhir, sebelum kedua perang dunia, saya pikir tidak dapat disangkal bahwa ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan yang pada akhirnya menyebabkan perang dalam skala yang semoga tidak akan pernah kami lihat lagi. "

(Asep Saputra\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar