Inggris Siap Sediakan 100 Juta Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Rabu, 14/10/2020 22:42 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca bersedia menyediakan 100 juta vaksin untuk Indonesia. Retno mengatakan vaksin tersebut baru akan tersedia 2021 dan pengiriman akan dilakukan bertahap mulai semester I tahun depan.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam kunjungannya ke Inggris bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Pertemuan dengan jajaran pimpinan AstraZeneca telah berjalan dengan baik. Indonesia telah menyampaikan permintaan penyediaan vaksin sebesar 100 juta untuk tahun 2021, pihak AstraZeneca menyambut baik permintaan tersebut. Pengiriman pertama diharapkan dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2021 dan akan dilakukan secara bertahap," ujar Retno dalam konferensi virtual, Rabu (14/10/2020).

Retno menjelaskan, vaksin AstraZeneca merupakan salah satu kandidat vaksin yang tercatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasuki tahap uji klinis ketiga. Selain vaksin, AstraZeneca juga disebut siap membangun kerja sama jangka panjang termasuk kolaborasi dengan Indonesia.

"AstraZeneca juga sangat tertarik untuk membangun kerja sama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Indonesia," katanya.

Pada pertemuan itu, kedua menteri tersebut juga bertemu dengan CEO CEPI untuk membahas peluang kerja sama strategis yang dapat dilakukan keduanya. Retno mengatakan Bio Farma akan mengadakan due dilligence dengan CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) yang nantinya akan melebarkan networking kerja sama pengembangan vaksin.

"Bio Farma berencana melakukan kerja sama dengan CEPI. Pengembangan manufacturing vaksin," jelasnya.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar