Usai Videonya Viral, Mahasiswi Mesum saat Kuliah Daring Ngaku Diretas

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, video mahasiswi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga mesum saat kuliah daring viral di media sosial Tanah Air. Sang mahasiswi mengaku akunnya diretas.

Alasan tersebut disampaikan kepada polisi. Selain mahasiswi tersebut, ada beberapa orang lagi yang dimintai klarifikasi oleh polisi.

"Jadi sudah dilakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan. Kemudian ada beberapa juga yang kami klarifikasi," kata Kapolres Kota Kupang AKBP Satrya Perdana Binti.

Para peserta kuliah online tersebut, tak terkecuali dosennya, pasti kaget melihat kejadian tersebut. Si mahasiswi tersebut pun tak membantah mengikuti kuliah online yang heboh itu.

Videonya diunggah dan menjadi heboh pada Kamis, 8 Oktober. Saat itu, akun si mahasiswi berinisial WD.

"Yang bersangkutan menjelaskan sedang ada kegiatan pada saat itu. Dia mengaku bahwa itu diretas," ujar Satrya.

Polisi memastikan akan memanggil ahli untuk menyelidiki kasus dugaan mesum ini. Ahli yang akan dipanggil polisi, yang `ngelotok` soal information technology (IT).

"Rencana kita ke depannya kita mau analisa dulu apakah saksi ahli atau bagaimana," ucap Satrya.

Bukan tanpa alasan polisi akan memanggil ahli. Sebab, polisi melihat ada kejanggalan.

"Karena ada juga pada saat zoom itu ada layar, tampilan layar peserta zoom lainnya, nama berbeda tapi gambarnya sama," ucap Satrya.

Polisi menyatakan kasus mesum saat kuliah daring ini masih dugaan. Karena itu, polisi mengimbau agar publik tidak langsung menghakimi mahasiswa itu.

"Tolong, dari kami untuk tidak langsung menghakimi atau men-judge daripada yang bersangkutan," imbau Satrya.

Polisi pun juga berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan dengan baik saat belajar via daring. Polisi meminta agar mahasiswa tetap belajar dengan tekun meskipun di tengah pandemi.