Akhir Tahun, Setengah Penduduk Lebanon Terancam Kelaparan

Senin, 31/08/2020 20:45 WIB
Ilustrasi Kelaparan (Kompas.com)

Ilustrasi Kelaparan (Kompas.com)

Jakarta, law-justice.co - Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) menyatakan, lebih dari separuh penduduk Lebanon berisiko terancam kelaparan pada akhir tahun 2020.

ESCWA mengaitkan kekurangan pangan dengan fakta bahwa Lebanon sangat bergantung pada impor pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya di tengah ledakan besar yang mengguncang pelabuhan Beirut, titik logistik utama negara itu untuk masuknya barang.

ESCWA mencatat Pound Lebanon terdepresiasi 78 persen dan tingkat kemiskinan dan pengangguran di negara tersebut meningkat dengan tajam.

Sekretaris Eksekutif ESCWA, Rola Dashti mendesak pemerintah Lebanon untuk memprioritaskan pembangunan kembali pelabuhan Beirut sebagai aset nasional ketahanan pangan dan merehabilitasi gudang obat pusat dan memastikan pasokan terus-menerus obat-obatan dan vaksin esensial bagi yang paling rentan.

"Tindakan segera harus diambil untuk mencegah krisis pangan, seperti mengintensifkan pemantauan harga pangan, memastikan harga pagu harga dan mendorong penjualan langsung dari produsen lokal ke konsumen," ujar Dashti, dikutip dari Sindonews.com, Senin (31/8/2020).

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar