PT Palyja Minta Warga DKI di Wilayah Ini Tampung Air, Ini Alasannya

Jum'at, 07/08/2020 19:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (DDTCNews)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (DDTCNews)

Jakarta, law-justice.co - Pasokan air bersih di DKI Jakarta akan terganggu pada Sabtu (8/8/2020) besok. Oleh karena itu, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) meminta kepada warga DKI untuk mengisi bak penampungan dan menghemat penggunaan air.

"Kami umumkan kepada pelanggan, akan terjadi gangguan mulai hari Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB hingga Minggu, 9 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB, PALYJA mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulis Lydia Astriningworo, Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA seperti dikutip dari liputan6.com, Jumat (7/8/2020).

Namun, Lydia mengatakan pihak Palyja juga akan menyiapkan solusi lain jika gangguan benar-benar terjadi, yaitu dengan menyediakan armada mobil tangki. Tapi, yang diutamakan adalah terkait keadaan darurat, seperti di rumah sakit dan tempat ibadah, serta panti sosial.

Lydia lantas menjelaskan penyebab gangguan pasokan air dari Palayja. Menurutnya, karena ada perbaikan kebocoran pipa air baku suplai ke Pejompongan oleh PLN yang terkena dampak Pemasangan SKTT 150 KV unit PLN UIP Jawa Bagian Barat, dan pekerjaan peningkatan daya listrik di Pejompongan I.

"Kami terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dan berupaya melakukan solusi terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai jadwal agar pelayanan air bersih dapat segera kembali normal," jelas Lydia.

Adapun wailayah yang terkena dampak pasokan air terhenti adalah; Pancoran, Menteng Dalam, Tebet Timur, Kebon Baru, Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Kebon Kelapa, Mahpar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Petamburan, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian Utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Grogol dan sekitarnya.

Sementara wilayah yang pasokan air memnurun adalah; Manggarai selatan, Manggarai, Menteng Atas, Pasar Manggis, Guntur, Pegangsaan, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jati Pulo, Grogol, Mangga Dua Selatan, Petojo Utara, Duri Pulo, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas, Selong, Rawa Barat, Petogogan, Melawai, Tebet Barat, Tebet Timur dan sekitarnya.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar