Begini Kondisi Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Riau

Riau, law-justice.co - Pesawat tempur TNI AU tipe Hawk 200 nomor registrasi TT 0209 jatuh di wilayah Kampar, Riau pada Senin (15/6/2020) hari ini. Beruntung, sang pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail selamat dari kecelakaan itu berkat kursi pelontar.

Meksi begitu, kondisinya sekarang kurang baik. Berdasarkan gambar yang beredar, sang pilot tampak pucat dan lesu. Dia yang dikelilingi oleh masyarakat sekitar tampak hanya duduk dengan kepala agak tertunduk.

Masih mengenakan pakaian pilotnya, dia tampak syok dengan kejadian tersebut.

Saat foto tersebut dikonfirmasi ke Kadispen AU Marsma Fajar Adriyanto membenarkannya.

"Iya betul fotonya," katany singkat seperti dikutip dari detikcom.

Awal mula warga setempat tahu bahwa sang pilot masih hidup ketika mendengar teriakan minta tolong.

"Iya, di samping teras. Dengar teriakan dia: `Tolong!`. Terus dia nampak, saya (lihat) jatuh ke bawah terguling-guling," kata warga yang bernama Zainab.

Warga lain mengaku sang pilot jatuh persis di rumah yang tak dihuni. Hal itu dikatakan Indra dan Subari yang langsung mencari pilot yang disebut jatuh di sebelah rumahnya.

Lettu Pnb Apriyanto Ismail sendiri merupakan penerbang yang dimunculkan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin. Pertama kali menjalani penerbangan solo dengan Hawk 100/200 di atas langit Riau pada 19 September 2018.

Saat itu dia menorehkan keskuksesan bersama dua penerbang lain, yakni Letda Pnb Ferarri Aditya P Lubis dan Letda Pnb Hadhi Prayitno. Mereka berhasil mendaratkan pesawat tempur dengan mulus sehingga mendapat apresiasi dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.

Lalu, pada penerbangan selanjutnya, pada 23 Mei 2019, Lettu Pnb Apriyanto Ismail mengakhiri masa pendidikan transisinya sebagai penerbang Hawk 100/200.