Kanye West Turun ke Jalan untuk Ikut Aksi Protes

law-justice.co - Kanye West bergabung dengan publik di jalan untuk ikut melakukan protes atas kematian George Floyd. Rapper itu muncul di Chicago Kamis (4/6) malam di sebuah rapat umum “Keadilan untuk George Floyd” di South Side. 

Penyelenggara Good Kids Mad City mengatakan kepada USA Today, bahwa West menghubungi mereka kemarin dan mengatakan dia ingin bergabung dengan protes. Tetapi rapat umum yang tertib berubah ketika West yang mengenakan masker dan hoodie, keluar dari sebuah SUV hitam. 

Panitia menjadi frustrasi dengan gangguan ini. Taylore Norwood, 20, meraih megafon dan mengatakan kepada orang banyak bahwa pawai Chicago ini adalah protes yang dipimpin pemuda dan bahwa dia tidak ingin "selebriti" membajaknya.

Setelah kunjungan singkat, West tampaknya pergi dan pengunjuk rasa melanjutkan pawai yang mereka rencanakan. West datang pada hari yang sama ketika The Courier Journal, bagian dari USA Today Network, mengkonfirmasi ia menawarkan untuk membayar biaya hukum untuk keluarga teknisi ER yang terbunuh, Breonna Taylor. Dalam gugatan perdata mereka melawan Departemen Kepolisian Metro Louisville.

Suami dari Kim Kardashian ini menyumbangkan $2 juta yang akan membantu kasus Taylor di samping upaya yang sama untuk keluarga George Floyd dan Ahmaud Arbery. Taylor, 26, ditembak oleh petugas setidaknya delapan kali di apartemen South End pada 13 Maret ketika polisi menjalankan surat perintah pencarian tanpa mengetuk lebih dahulu.

Penembakan itu memicu protes di seluruh kota dan di antara tiga kasus kontroversial orang Afrika-Amerika menembak dan membunuh, dua diantaranya dilakukan oleh polisi, yang memicu demonstrasi di seluruh dunia.

Pengacara Louisville, Lonita Baker, salah satu pengacara yang mewakili keluarga Taylor, mengatakan Kamis bahwa West, seorang maestro hip-hop dan perancang busana, menawarkan untuk membayar biaya litigasi untuk mengejar kasus perdata.

"Biasanya, biaya akan dikurangkan dari pemulihan yang mungkin diterima keluarga pada akhir kasus ini," kata Baker. "Kanye ingin memastikan bahwa keluarga itu tidak harus menanggung beban terbesar dari biaya itu."

Perwakilan West mengonfirmasi bahwa penyanyi itu juga menanggung biaya sekolah untuk Gianna Floyd, anak perempuan George Floyd yang berusia enam tahun, dan membantu bisnis milik orang kulit hitam di Chicago.

Di seluruh negara, Amerika terus memprotes  dan berduka atas kematian Floyd, 46, di tangan polisi Minneapolis. Kata-kata terkahir Floyd yang sekarat, "Aku tidak bisa bernapas," telah membangkitkan semangat untuk memperjuangan hak asasi manusia.