Hanya karena Hal Ini, Investor Asing Borong Saham Hingga 1,5 Triliun

Kamis, 04/06/2020 13:46 WIB
IHSG (Okezone Ekonomi)

IHSG (Okezone Ekonomi)

Jakarta, law-justice.co - Kembali menguatnya indeks harga saham gabungan (ISHG) menjadi faktor penarik bagi investor asing. Mereka pun tak menyia-nyiakan situasi tersebut dengan memborong bersih saham hingga lebih dari Rp 1,5 triliun pada perdagangan, Rabu (3/6/2020).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing senilai Rp 1,51 triliun, net buy selama empat hari berturut-turut. Khusus untuk aksi beli pada rabu tercatat 1,61 miliar lembar saham senilai Rp 4,64 triliun. Sementara aksi jual oleh investor asing tercatat 1,74 miliar saham senilai Rp 3,13 triliun.

Melansir tempo.co, ada pun total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa pda Rabu mencapai sekitar Rp 12,87 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,16 miliar lembar saham.

Akibatnya, IHSG masih terus melanjutkan tren penguatannya di hari perdagangan keenam berturut-turut. Pada rabu, IHSG ditutup menguat 1,93 persen atau 93,50 poin ke level 4.941,01.

Hal itu mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yang ditutup di level 4.847,51 dengan lonjakan 1,98 persen atau 93,89 poin, reli kenaikan hari kelima beruntun sejak perdagangan Selasa, 26 Mei 2020.

Sepanjang perdagangan berlangsung, IHSG bergerak dalam kisaran 4.847,52-4.960,07. Seluruh 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 3,21 persen, disusul sektor aneka industri yang menguat 2,66 persen.

Tercatat 258 saham menguat, 150 saham melemah, dan 156 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penopang utama penguatan IHSG pada hari Rabu setelah ditutup naik 7,8 persen, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 5,2 persen.

 

 

k

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar