Yusuf Mansur Ditanya Apakah Dukung Anies pada Pilpres 2024: Ya Dong!

Minggu, 12/04/2020 14:54 WIB
Yusuf Mansur Ditanya Apakah Dukung Anies pada Pilpres 2024: Ya Dong!. (wartakotatribunnews)

Yusuf Mansur Ditanya Apakah Dukung Anies pada Pilpres 2024: Ya Dong!. (wartakotatribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Ustaz Yusuf Mansur menyatakan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika dicalonkan pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah 2017-2022.

Meski demikian, namanya kini sering dikait-kaitkan sebagai salah kandidat pada Pilpres 2024.

Sejumlah survei juga menyebutkan Anies Baswedan memiliki tingkat popularitas yang tinggi dibandingkan sejumlah tokoh seangkatannya.

Yusuf Mansur dukung Anies Baswedan muncul atau bermula dari postingan (unggahan) foto Anies Baswedan di akun instagram Yusuf Mansur.

Foto Anies Baswedan diposting Yusuf Mansur itu adalah foto viral ketika Anies Baswedan bertemu dengan Ibu Tien Soeharto saat masih menjadi ibu negara.

Dalam foto itu, Anies Baswedan terlihat memakai kemeja putih dan dasi merah.

Foto ini viral dan diunggah sejumlah tokoh dengan berbagai komentar, tidak hanya Yusuf Mansur.

"Kenal orang ganteng ini ga...? Met shalawat...," tulis Yusuf Mansur saat mengunggah foto Anies Baswedan tersebut, Sabtu (11/4/2020).

Unggahan Yusuf Mansur itu lalu mendapat respon dan komentar sejumlah netizen (warganet).

Sampai Minggu (12/4/2020) pagi pukul 07:00 WIB, setidaknya 34.688 netizen memberikan tanda suka terhadap postingan tersebut.

Salah satu netizen yang berkomentar adalah pemilik akun @donydoank16.

@donydoank16: apakah ustads akan mendukung pak anies seandainya di calonkan jadi presiden thn 2024?

Pertanyaan tersebut mendapat komentar ratusan orang dan Ustaz Yusuf Mansur pun memberi tanggapan.

"Iya dong," ujar Yusuf Mansur singkat.

@yusufmansurnew @donydoank16 ya dong

Jawaban Yusuf Mansur pun mendapat komentar lagi dari sejumlah netizen, di antaranya ada yang meragukannya.

@arief1897: @donydoank16 mendukung iya memilih ga tau

Wartakotalive.com sudah menanyakan langsung kepada Yusuf Mansur maksud dukungan terhadap Anies Baswedan pada Pilpres 2024 tersebut.

"Assalamualaikum ustaz. Mau tanya tulisan ustaz di akun ig, menjawab pertanyaan netizen, akan mendukung Anies pada Pilpres 2024. Bisa dijelaskan lebih lengkap ustaz. Terima kasih. Salam," demikian pertanyaan Wartakotalive.com kepada Yusuf Mansur.

Tetapi, sampai berita ini diturunkan, belum mendapat jawaban.

Inilah foto yang diunggah Yusuf Mansur hingga muncul dukungan terhadap Anies Baswedan.

 

 
 
 
View this post on Instagram

Kenal orang ganteng ini ga...? 🥰🥰🥰 . . Met shalawat...

A post shared by Yusuf Mansur (@yusufmansurnew) on

Posisi Yusuf Mansur pada Pilpres 2019

Seperti diketahui, Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokow Widodo-KH Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada Pilpres 2019, posisi Yusuf Mansur adalah mendukung pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Dukungan Yusuf Mansur terhadap Jokowi-Amin itu mendapat komentar beragam dari sejumlah politisi, tokoh masyararakat, dan tentu saja netizen.

Apalagi, pada Pilpres 2019, kelompok alumni 212 dan sejumlah tokoh muslim mendukung Prabowo-Sandi.

Atas dukungan Yusuf Mansur terhadap Jokowi-Amin tersebut, dua ustaz yang cukup terkenal, yakni Aa Gym dan Abdul Somad, secara terang-terangan mendukung Prabowo-Sandi.

Sikap UAS

Baru-baru ini Ustadz Abdul Somad tampaknya sudah mempertegas sikap politiknya.

Terkait politik yang dibawa ke Shalat. UAS pun menegaskan diri bukan orang politik.

Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah di Batam, Minggu (3/2/2019).

UAS menegaskan dirinya bukan orang politik atau orang partai.

Ia juga minta agar ceramahnya tidak diseret kemana-mana, apalagi politik.

Mengawali tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa setiap yang lahir dalam keadaan Islam.

"Ini Ustadz Somad ngawur ini. Orang kalau lahir di dunia itu kalau dibilang Islam syahadatnya kapan?," kata Ustadz Somad.

Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad bercerita mengenai pengumuman sehabis solat Jumat disampaikan ke Jemaah jangan dulu pulang ke rumah.

Dalam pengumuman itu disampaikan akan menyaksikan ada yang mau bersyahadat dipimpin oleh tuan imam.

Sang calon muallaf ditanya apakah dirinya masuk Islam tanpa ada paksaan, lalu sanggup tanda tangan di atas materai Rp 6 ribu.

Setelah dijawab masuk Islam karena Allah. Dia pun bersyahadat.

"Itu baru bersyahadat. Kalau anak bayi kecil Islam, kapan dia bersyahadat? Kapan dia bersyahdat? Bapak kapan terakhir bersyahadat?," kata Ustadz Abdul Somad.

"Tadi," kata Ustadz Abdul Somad seraya membacakan doa tasyahud.

Saat sampai di kalimat syahadat, Ustadz Abdul Somad mengangkat jari telunjuknya.

"Bersyahadat tu begini, bukan begini," kata Ustadz Abdul Somad menunjukkan jari telunjuk dan jempolnya.

Hal itu sontak membuat jemaah tertawa. Pekik takbir kemudian terdengar.

"Banyak orang sekarang bawa-bawa politik ke Salat. Saya mau meluruskan. Saya mau meluruskan ini. Jangan dipotong videonya nanti," kata Ustadz Abdul Somad.

"Jangan dikacaukan kajian saya. Tolong jangan dikacaukan kajian saya. Saya bukan orang politik, saya bukan orang partai, saya bukan orang ormas. Saya murni hanya dai saja," tegasnya.

Ustadz Abdul Somad meminta dirinya jangan diseret-seret kemana-mana. "Janji?," kata Ustadz Abdul Somad ke jemaah.

Ustadz Abdul Somad kembali menjelaskan soal anak yang lahir dalam keadaan Islam. Dimana dia bersyahadat?

"Bersyahadatnya bukan di waiting room itu mas. Bersyahadatnya bukan dalam kandungan. Bersyahadatnya dimana?," ungkap Ustadz Abdul Somad.

"Sebelum ada kuku, sebelum ada bulu, sebelum ada kulit, sebelum ada daging," katanya.

Sikap Aa Gym

Sementara itu dai kondang Aa Gym tampaknya juga tak ingin terjebak dalam Pilpres 2019.

Hal itu tampak ketika ia menjewer kuping Babe Haikal yang menyinggung Pilpres dalam ceramhanya, Rabu (6/2/2019)

Penyebabnya adalah saat ceramah, Haikal Hassan berbicara soal memilih pemimpin.

"Petani menjerit di kampung. Cara Allah menegur petani itu supaya memilih pemimpin yang lebih baik," ujar Haikal dalam cuplikan video yang dia posting.

Ia pun kemudian mengernyitkan dahinya kepada jemaah.

Di sela tawa para jemaah, tak disangka AA Gym datang dari arah belakang.

Haikal Hassan sempat meminta para jemaahnya agar diam dan tak melaporkan ceramahnya itu.

Tapi AA Gym dengan senyum khas sudah berjalan menghampiri Haikal.

Ia pun menjewer pelan Haikal dengan gaya bercanda.

 

 
 
 
View this post on Instagram

Maaf... Atas ceramah2 saya Hiks... Wkwkwk

A post shared by Haikal Hassan Baras (@haikalhassan_quote) on

"Maksud saya enggak begitu. Bukan A`, maksudnya gak gitu A`," ujar Haikal memberikan pembelaan.

AA Gym kembali menjewer sahabatnya itu.

"Maaf. Maaf. Astagfirullahaladzim. Ma`af," kata Haikal saat AA Gym kembali ke belakang.

Haikal Hassan pun memberikan penjelasan dari pernyataannya itu.

"Maksudnya agar mereka mampu, berusaha lebih baik dan lebih keras lagi," terang Haikal Hassan.

Dalam hitungan hari, video itu pun sudah dikomentari lebih dari 6 ribu kali oleh warganet.

Sementara itu, Haikal Hassan juga menyertakan caption.

"Maaf... Atas ceramah2 saya  Hiks... Wkwkwk," tulisnya lewat akun @haikalhassan_quote.

Berbeda dengan Aa Gym, Babe Haikal sendiri diketahui sejak dulu mendukung Prabowo.

babe Haikal dikenal sangat getol mengkritik pemerintahan Jokowi dan ikut mendeklarasikan #2019GantiPresiden.

Sebelumnya, dalam acara E-Talkshow yang tayang di tvOne, Jumat (4/1/2019) lalu, Haikal sempat mengungkapkan alasan mengapa ia kerap dianggap melontarkan kritik pedas kepada pemerintah.

Catatan TribunSolo.com, Haikal Hassan pernah mengkritik pemerintah soal kebijakan dan isu terkini.

Namun, Haikal Hassan menegaskan kritikannya itu dilontarkan agar pemerintah semakin baik.

"Buka sinis dengan pemerintah, kalau nggak sekarang, kalau bukan kita yang kritik, siapa lagi coba?" jawab Haikal Hassan.

Ia pun menganalogikan, dengan kritikannya tersebut diharapkan pemerintah bisa melek.

"Supaya pemerintah `melek` (dengan) apa yang terjadi di lapangan," kata Haikal.

Bukan tanpa alasan Haikal Hassan mengatakan demikian.

Menurut klaimnya, ia sudah berkeliling di sejumlah daerah di Indonesia dan menerima keluhan-keluhan dari warga sekitar.

"Kan ane jalan tiap hari bisa 5 sampai 6 tempat dikunjungi. Dari Aceh sampai Papua pernah dikunjungi."

"Coba tanya petani garam di Madura, ada yang udah enggak bisa sekolahin lagi anaknya. Gara-gara dia udah enggak bisa lagi jualan garam. Gara-gara garam dari luar (impor) masuk ke dalem," ungkap Haikal Hassan.

Selesai menjawab, Haikal kemudian ditanya seputar profesinya.

"Haikal Hassan ini mau jadi apa sih? Jadi ustaz, motivator, apa politisi?" tanya Wahyu, dikutip TribunSolo.com dari TribunWow.com.

Meskipun masih di awal segmen, Haikal merasa jawaban ini cukup berat untuk dijawab.

Tampak ia menghela napas dan minta minum.

Selesai minum, Haikal mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang politikus dan juga tak berniat untuk berkiprah di dunia politik.

"Kalau politisi kan ada karier politiknya, saya nggak ada," jelasnya.

Ia pun menegaskan bukan seorang ustaz, melainkan guru ngaji di kampung.

"Orang bilang panggil saya ustaz, saya berkali-kali bilang, jangan panggil ustaz, saya cuma guru ngaji kampung," tegasnya.

"Tidak berpolitik praktis, tapi kan jadi pengurus Timses Prabowo-Sandi," timpal Wahyu yang seperti belum puas dengan jawaban Haikal.

"Kalau politisi itu kan dia yang berkarier, berjenjang, dan menjabat suatu jabatan di politik. Kalau saya mendukung, itu sih bukan politisi. Itu sikap politik," ujar Haikal.

Dengan gaya humor khas-nya, Haikal lantas bercanda soal pilihan politiknya.

"Warga Indonesia yang tidak golput, sikapnya sama dengan saya. Lu kalau nggak dukung nomor 2, pasti lu nggak dukung nomor 1," kata Haikal. (wartakotatribunnews).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar