Eks Presiden Real Madrid Meninggal Karena Corona

law-justice.co - Mantan Presiden Real Madrid (1995 - 2000) Lorenzo Sanz dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) karena menderita Covid-19 akibat Virus Corona. Sanz sudah dirawat beberapa hari di rumah sakit karena demam. Setelah dites, ia dinyatakan positif Covid-19.

Sanz meninggal dunia pada usia 76 tahun. Sanz lahir di Madrid pada 1943. Ia menorehkan beberapa kesuksesan selama menangani Los Blancos. Ia menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih untuk menangani beberapa pemain bintang seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, dan Predrag Mijatovic. Puncak kesuksesannya ketika membawa Madrid menjadi juara Liga Champions pada musim 1997/98.

Real Madrid harus menunggu selama 32 tahun untuk melihat klub mengangkat Piala Eropa mereka yang keenam kalinya sepanjang sejarah.

Pada Juli 2000, Florentino Perez menggantikan kursi kepresidenan dengan selisih 3.167 suara. Ia mengalahkan Sanz yang saat itu kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Sanz pernah mencoba lagi pada 2004 tetapi memiliki sedikit peluang untuk berhasil melawan Perez.

Madrid berencana akan melakukan penghormatan kepada Sanz, meskipun kompetisi dan kerumunan orang di Spanyol telah dilarang.