3 Skenario Pasca Penghentian Serie A Karena Virus Corona

law-justice.co - Wabah virus Corona di Itaia telah berdampak langsung pada turnamen sepakbola Liga Serie A Italia. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah mengumumkan untuk menangguhkan semua turnamen olahraga, paling tidak sampai 3 April.

Melalui pidato resminya, Conte memperpanjang serangkaian tindakan karantina yang ketat, termasuk larangan pertemuan publik di seluruh Italia.

Komite Olimpiade Italia (CONI) merekomendasikan langkah untuk menangguhkan semua olahraga di semua tingkatan setelah mengadakan pertemuan khusus federasi olahraga pada hari Senin (9/3/2020).

Italia merupakan negara Eropa yang paling parah terkena virus corona sejauh ini, dengan lebih dari 9.000 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 450 kematian.

Wabah Corona di seluruh dunia telah mencatat total kematian mencapai 4.029 orang, dengan kasus 113.575 orang sudah terinfeksi.

"Jika tidak ditunda, akan membahayakan nyawa para pemain, wasit, staf pelatih, dan penggemar yang pasti akan berkumpul untuk menonton pertandingan. Situasi ini tidak memiliki preseden dalam sejarah," demikian bunyi pernyataan CONI.

Dengan merebaknya wabah Corona dan penghentian sementara Serie A, ada 3 pilihan yang mungkin diambil oleh pemangku kebijakan.

Pertama, turnamen Euro 2020 yang juga bakal berlangsung di Italia akan dihentikan. Akan sangat berisiko mengundang semua orang di Eropa untuk menonton sepakbola di Italia. Pilihan lainnya adalah mengundur Euro hingga musim gugur atau tahun depan.

Kedua, turnamen Serie A akan dipadatkan pada sebulan terakhir musim ini. Pertandingan bisa berlangsung setiap 3 hari sekali. Copa Itallia akan diundur sampai bulan Juni atau Agustus.

Ketiga, skenario yang paling buruk adalah menghentikan musim 2019/20 sampai di sini. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) kemungkinan tidak akan memberikan Scudetto pada salah satu tim, walaupun Juventus saat ini berada di puncak klasemen. Hanya akan ada penentuan tim yang lolos ke kompetisi Eropa.[Goal/BBCSport]