Harga Masker Capai Rp300 Ribu, Dirut PD Pasar Jaya: Itu Salah Saya!

Jum'at, 06/03/2020 08:31 WIB
Heboh Virus Corona membuat harga Masker Melonjak Tajam dari harga sebelumnya. Para pedagang Pasar Pramuka, Jakarta biasanya menjual lima belas ribu rupiah per box menjadi enam puluh ribu rupiah. Robinsar Nainggolan

Heboh Virus Corona membuat harga Masker Melonjak Tajam dari harga sebelumnya. Para pedagang Pasar Pramuka, Jakarta biasanya menjual lima belas ribu rupiah per box menjadi enam puluh ribu rupiah. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - PD Pasar Jaya mengaku salah dengan adanya masker yang dijual dengan harga Rp 300.000 per boks di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Kata dia, harga masker yang mahal sudah dari distributor.

"Itu keterangan belum lengkap. Itu balik lagi memang salah saya. Kita beli itu beli harganya sudah segitu, bukan artinya kita jual jadi segitu. Ini kenapa akhirnya kita konpers untuk meluruskan itu," ujar Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).

Stok yang sedikit menjadi masalah utamanya, dia mengatakan saat masker terjual dengan harga Rp 300.000 stok masker memang menipis. Dia mengaku saat itu pihaknya hanya punya stok 1.400 masker saja.

"Karena memang kita nyari dulu, karena kemarin baru 1.400 (boks) stok maskernya, enggak banyak, tapi sekarang kita punya lebih banyak dari itu dan kita cari, terus cari, produknya produk lokal, tapi mereknya enggak bisa saya sebut," ungkap Arief.

Namun kini pihaknya mau menstabilkan harga dengan melakukan operasi pasar. Pihaknya menjual masker Rp 2.500 per lembar atau Rp 125 ribu per boks. Dengan syarat pembelian maksimal hanya satu boks dan pembeli harus menunjukkan KTP.

"Yang beli dibatasi per orang satu box di JakMart, Pasar Pramuka. Rp 125 ribu per box per piece cuma Rp 2.500, silakan datang dan tunjukan KTP," kata Arief.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar