Geram Logonya Dicatut, Muhammadiyah: Kami Tak Terlibat Aksi 212!

Selasa, 18/02/2020 06:53 WIB
Reuni Alumni 212. (tirto)

Reuni Alumni 212. (tirto)

Jakarta, law-justice.co - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan tidak ikut terlibat dalam rencana demo yang akan digelar di Istana Negara pada Jumat (21/2) mendatang.

Penegasan itu disampaikan langsung Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad Senin (17/2).

“Muhammadiyah tidak terlibat dalam acara aksi 212 tersebut,” ujarnya.

Dadang Kahmad juga meluruskan mengenai logo PP Muhammadiyah pada pamflet Aksi 212 yang tersebar di kalangan wartawan.

Menurutnya, ada pencatutan logo yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Sebab, penempelan logo itu tanpa sepengetahuan pengurus PP Muhammadiyah.

“Pencantuman logo Muhammadiyah tidak sepengetahuan PP Muhammadiyah,” tandasnya.

Pamflet berisi seruan nasional, Aksi 212 bertajuk “Berantas Megakorupsi, Selamatkan NKRI” beredar di sejumlah WhatsApp Group.

Disebutkan bahwa aksi akan digelar pada Jumat (21/2) di Patung Kuda dan Istana Negara.

Dalam pamflet disebutkan bahwa Ustaz M. Subhan dan Ustaz Very Koestanto akan menjadi koordinator lapangan aksi.

Sementara di bagian bawah pamflet terdapat sejumlah logo ormas Islam, mulai dari FPI, GNPF Ulama, PA 212, hingga ACTA. (Pojoksatu.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar