Setelah Corona, Wabah Penyakit Misterius Muncul di Nigeria

Rabu, 12/02/2020 12:51 WIB
Ilustrasi mayat (Foto:kicknewstoday)

Ilustrasi mayat (Foto:kicknewstoday)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Nigeria mengumumkan ratusan orang terinfeksi oleh penyakit misterius. Bahkan, 15 orang meninggal dunia dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Wabah penyakit ini disebut pemerintah sebagai "epidemi aneh" di mana penderitanya akan mengalami muntah, bengkak, dan diare.

Sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, penyakit ini mulai mewabah, akhir Januari lalu. Tepatnya di negara bagian Benue, sebelah tenggara ibu kota Abuja, "Saat viral 3 Februari lalu, jumlah penderita meningkat menjadi 104 orang," kata Senator Nigeria Abba Moro, dalam sebuah surat kabar Daily Post.

Ia mengatakan korban wabah ini bisa meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular. Karenanya, ia mendesak adanya bantuan ahli untuk mencari tahu soal penyakit ini.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nigeria Osagie Ehanire meyakini penyakit tersebut bukan berasal dari virus Ebola atau Lassa. Keduanya merupakan virus yang berpotensi fatal yang menyebar di Afrika Barat.

Ia meyakini, virus ini bukan corona yang kini mewabah di China. Corona sendiri berpusat di Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan telah menewaskan 1000 orang lebih.

Menurutnya Pusat Kontrol Penyakit di Nigeria (NDCD) tengah menginvestigasi soal ini. Pemerintah, menurut BBC, mencurigai bahan kimia yang digunakan untuk menangkap ikan, mungkin bertanggung jawab pada penyakit ini.

Sumber :CNBC Indonesia

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar