Pembaca Acara Berita Iran Mundur, Tak Ingin Terus Berbohong

Jakarta, law-justice.co - Gelare Jabbari, embawa acara berita Iran mengumumkan bahwa dirinya mundur dari industri media. Ia pun mengungkapkan tidak kuat berbohong selama bertahun-tahun adalah alasannya mengambil keputusan tersebut.

Mengutip Liputan6.com, kabar pengunduran diri Jabbari mendapat sorotan karena terjadi saat pemerintah Iran mengaku menembak pesawat Boeing 737. Sebelumnya Iran mengkalim pesawat itu jatuh akibat kesalahn teknis. Mayoritas penumpang di pesawat itu adalah warga Iran

"Sangat sulit untuk percaya pembunuhan saudara sebangsa saya. Saya meminta maaf karena berbohong pada Anda di TV selama 13 tahun," kata Jabbari.

Keputusan Jabbari juga seiringan dengan unjuk rasa meluas terhadap pemerintah Iran. Pendemo marah karena pemerintah Iran berbohong terkait Boeing 737. Poster Jendral Qasem Soleimani pun ikut dirobek pendemo.

Seruan para pendemo adalah "Death to liars" (Matilah para pembohong). Hal ini pun ironis mengingat beberapa hari lalu Lautan manusia pun tampak meramaikan pemakaman Soleimani.

Menurut Presiden Eurasia Group, Ian Bremmer, pemakaman itu diorganisir pemerintah, sementara demo kali ini berasal dari rakyat.

"Minggu lalu: Pemakanan besar-besaran (diorganisir negara) untuk Soleimani. Minggu ini: Rakyat Iran secara terbuka merobek poster Soleimani," ujarnya.