Kerangka Manusia di Septic Tank

Misteri Surat Wasiat eks Suami Ayu Selisa yang Tewas Bunuh Diri

Senin, 30/12/2019 11:04 WIB
Tiga petugas kepolisian mengecek tempat penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (23/12/2019) - (SUARA/Baktora)

Tiga petugas kepolisian mengecek tempat penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (23/12/2019) - (SUARA/Baktora)

Jakarta, law-justice.co - Beberapa waktu lalu, kerangka manusia ditemukan dalam septic tank rumah milik Waluyo di Karangjati, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Berdasarkan hasil autopsi RS Bhayangkara Polda DIY, diketahui berjenis kelamin perempuan.

Hasil penyelidikan polisi kerangka tersebut adalah mantan menantu pemilik rumah, Ayu Selisha. Terungkapnya identitas korban berdasarkan benda yang ditemukan, berupa gelang berwarna hitam dan bordiran pakaian.

"Orangtua Ayu Selisha meyakini dan membenarkan barang yang ditemukan adalah milik anaknya. Bordir tersebut merupakan bordir dari jaket milik Ayu Shelisa. Gelang hitam yang ditemukan di dekat kerangka tersebut juga dikenali sebagai gelang yang dipakai Ayu Shelisa," ungkap Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya seperti melansir merdeka.com.

Riko menjelaskan Ayu Selisha dikabarkan menghilang sejak tahun 2009 lalu. Ayu Pihak keluarga sempat membuat laporan kehilangan anggota keluarga ke pihak kepolisian.

Mantan Suami Korban Bunuh Diri

Ayu menikah dengan putra Waluyo bernama Edi Susanto. Keduanya bercerai, Ayu pun menghilang.

Edi sendiri telah meninggal sekitar 50 hari lalu. Edi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Edi meninggalkan surat wasiat jika kematiannya untuk menyusul nenek dan istrinya.

Kerangka Diambil Keluarga

Riko memaparkan dengan adanya sejumlah data penguat, kerangka itu kemudian diminta keluarga untuk dikebumikan.

"Dengan petunjuk tersebut (gelang dan bordiran pakaian) kerangka sudah diminta pihak keluarga untuk dikebumikan dan penyidik sudah buatkan serah terimanya," urai Riko.

Riko menjelaskan pihaknya juga akan melakukan tes DNA. Tes DNA ini akan dilakukan terhadap kerangka itu. "Kita akan lakukan tes DNA," terang Riko.

Ditemukan Warga

Penemuan kerangka manusia dalam septic tank menghebohkan warga Karangjati, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Penemuan kerangka dalam septic tank ini terjadi pada Minggu (22/12).

Kapolsek Kasihan, Kompol Y Tarwoco Nugroho membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di dalam septic tank rumah milik Maluyo (62). Septic tank itu berada di belakang rumah Maluyo.

"Jadi kurang lebih kemarin pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa di saptictank di Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka. Untuk korban siapa, sementara belum bisa ditentukan siapa yang meninggal. Yang jelas dalam proses penyidikan," ujar Tarwoco saat dihubungi.

Ada Surat Wasiat

Ketua RT 07, Karangjati, Suparno menerangkan jika Edi baru saja meninggal 50 hari yang lalu. Edi diketahui meninggal dunia karena gantung diri.

Suparno menerangkan jika ada surat wasiat yang ditinggalkan Edi kepada keluarganya. Dalam surat itu disebutkan jika Edi bunuh diri karena ingin menyusul nenek dan istrinya AS.

Warga Kira Ayu Kembali ke Rumah Orangtua

Suparno mengaku jika dirinya dan warga lainnya sempat heran dengan kata menyusul istri yang dituliskan Edi dalam wasiatnya. Suparno mengakui jika warga tak mengetahui keberadaan AS paska disebut Edi telah bercerai.

Suparno menerangkan jika warga awalnya mengira jika AS kembali ke rumah orangtuanya di Kota Yogyakarta. Hanya saja beberapa waktu silam, ibu AS yang juga mertua Edi sempat mencari keberadaan putrinya di Karangjati.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar