Ade Armando ke Habib Rizieq: Ziq, Sudahlah Stop Berbohong!

Selasa, 03/12/2019 13:45 WIB
Dosen UI, Ade Armando. (Media Indonesia)

Dosen UI, Ade Armando. (Media Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menanggapi pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mengaku jika ia benar dicekal oleh pemerintah Indonesia.

Tanggapan itu diunggah oleh Ade Armando di akun Facebook miliknya. Menurut Ade Armando, Habib Rizieq telah berbohong.

"Riziq mengaku ia dicekal dan hidup di pengasingan di Saudi. Dia menuduh pemerintah RI pembohong, Ziq, sudahlah. Stop Berbohong!" ucap Ade Armando seperti dikutip Law-Justice.co dari akun Facebook-nya, Selasa (3/12/2019).

Unggahan Ade Armando, saat berita ini diturunkan menghasilkan 326 komentar dan 32 kali dibagikan. Komentar yang tampak pun beragam, ada yang pro dan kontra. Berikut komentar-komentar dari warga net.

"Mau kasih kesan diasingkan karena memperjuangkan sesuatu, yg dianggap mulia, padahal lari dari sesuatu yang kurang pantas dilakukan..."

"Alfatiha buat ade armando"

"Udah lah de.. Sedih kali aku liat kau bah."

"Pergi sendiri kok pulang minta diurusin. Katanya tamu kehormatan kerajaan"

Lha tapi pengen tegakkan syariat islam..lha di arab saudi kan uda syariat islam.banget..ngapain pengem pulang ke indonesia..udalah zig"

Sebelumnya, dilansir dari Detik.com, Habib Rizieq terus menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kebohongan berkaitan dengan pencekalan. Menurut Habib Rizieq apa yang menimpanya saat ini adalah pengasingan.

"Sekali lagi setop kebohongan. Bangsa ini membutuhkan kejujuran pemimpinnnya. Siapapun yang ingin bertanya tentang pengasingan saya kapan dihentikan, jangan tanyakan ke saya," kata Habib Rizieq.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq melalui video yang ditayangkan di panggung Reuni 212, di kawasan Monas, Senin (2/12/2019). Menurut Rizieq, pertanyaan mengenai kapan pencekalan itu disudahi bisa ditanyakan langsung ke pemerintah Indonesia.

 

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar