Sejumlah Akun Medsos Tidak Bisa Diakses Jelang Reuni 212

Minggu, 24/11/2019 07:05 WIB
Reuni Alumni 212 di Jakarta (Robinsar N)

Reuni Alumni 212 di Jakarta (Robinsar N)

[INTRO]

Persaudaraan Alumni 212 menyebut sejumlah akun media sosial yang berkaitan acara Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 `ditenggelamkan` atau tidak bisa diakses.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan jika ada langkah-langkah penindakan terhadap sejumlah akun yang tidak bisa diakses, kemungkinan akun tersebut karena melanggar undang-undang.

"Kalau ada langkah penindakan terhadap akun-akun, maka pasti ada alasannya. Alasannya itu hanya ada satu saja kemungkinannya, melanggar undang-undang, tidak memenuhi syarat kewajiban sebagaimana di undang-undang," ujar Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019).

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu belum mengecek akun media sosial mana saja yang tidak bisa diakses tersebut. "Saya belum cek persisnya yang mana, apa saja," ucap dia kepada Suara.

Tak hanya itu, Johnny mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan media sosial dan internet dengan cerdas, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat. "Saya tentu berharap dan sekaligus menyampaikan, mari kita gunakan medsos kita, internet kita, dengan sehat, cerdas, cakap, dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Johnny.

Ketika ditanya apakah ada pembatasan jelang reuni 212, Johnny mengatakan tidak ada. Ia menegaskan pemerintah hanya bertugas menjaga agar situasi masyarakat normal dan hak-hak sipil terjaga dengan baik.

"Tidak ada yang spesial untuk apa saja untuk semuanya. Kami tugasnya menjaga agar situasi kemasyarakatan normal, hak-hak sipil masyarkat terjaga, kewajiban-kewajiban sipil masyarakat juga dilaksanakn dengan baik. Kita memonitor kehidupan berbangsa yang lebih tenang, yang lebih ramah, yang lebih bersahabat, dan yang lebih baik," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengaku akun Facebooknya hilang menjelang kegiatan Reuni 212. "Saya pribadi memang ada akun Facebook yang atas nama saya, itu beberapa hari lalu hilang sudah nggak bisa dibuka lagi, sudah nggak bisa diakses lagi.

Tapi kalau IG saya pribadi sampai sekarang masih hidup, tapi ada akun-akun yang berkaitan dengan reuni, laporan dari kawan-kawan media centre itu memang di-jammed, dihilangkan," ujar Slamet di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma`arif mengklaim telah mendapat rekomendasi dari Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menggelar acara Reuni Akbar 212. Reuni Akbar 212 itu rencananya kembali digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada 2 Desember mendatang.

Slamet meyakini, acara Reuni Akbar 212 nantinya berjalan lancar. Terlebih, dia mengklaim telah mendapat rekomendasi dari Anies untuk menggelar acara tersebut. "Tentang perizinan alhamdulillah, pertama perlu kita informasikan Insya Allah semua berjalan dengan baik dan lancar karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan," kata Slamet saat jumpa pers di Kantor DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar