Penjelasan Joko Anwar Soal Film Horor yang Sekarang Makin Laku

Sabtu, 09/11/2019 16:30 WIB
Sutradara film Pengabdi Setan, Joko Anwar (bookmyshow)

Sutradara film Pengabdi Setan, Joko Anwar (bookmyshow)

law-justice.co - Film horor adalah salah satu genre yang kuat di industri film Indonesia. Hal itu terefleksi dari raihan penontonnya dimana dulu genre ini cuma dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Sekitar 3 tahun belakangan, sedikitnya ada 5 film horor yang sukses meraup penonton di atas 1 juta orang.

Sutradara Joko Anwar membeberkan alasan di balik trend positif film horor sejak belakangan ini. Pengarah film Perempuan Tanah Jahanam tersebut mengatakan, trend positif itu tidak lepas dari usaha dan kerja serius sineas dalam menggarap film horor. Berbeda dari tahun-tahun lalu dimana film horor cuma mengandalkan hantu dan bumbu sensualitas, film horor sekarang bisa mengembangkan elemen lain yang tetap bisa membuat penonton ketakutan.

“Kualitas film horor semakin lama semakin baik. Tadinya kan film horor dianggap anak bawang, digarap asal-asalan. Tapi sekarang sudah dianggap serius, jadi bikinnya juga lebih serius,” ucap Joko, Jumat (8/11).

Melihat trend ini, Joko memprediksi film horor di tahun depan masih akan tetap merajai industri perfilman Tanah Air. Para sineas diyakininya masih akan berlomba-lomba membuat film horor dengan kualitas yang semakin baik.

“Sepertinya masih akan muncul film horor yang disambut luar biasa oleh penonton,” ucap sutradara yang sempat meniti karir sebagai wartawan tersebut.

Joko dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, sejumlah film horor sudah disiapkannnya di tahun depan. Namun sayangnya Joko masih merahasiakannya ke publik. “Ada, tapi masih rahasia,” ucapnya sambil tertawa. “Iya ada beberapa,” lanjut Joko Anwar.

Berdasarkan data dari situs film di Indonesia, film horor sudah menunjukkan taring sejak 2017. Pengabdi Setan yang sukses meraup 4,2 juta penonton, disusul dengan Danur yang menarik 2,7 juta penonton, Jailangkung 2,5 juta orang, Mata Batin 1,2 juta orang dan The Doll 2 1,2 juta penonton.

Di tahun 2018, daya tarik film horor juga sangat kuat. Film Suzanna Bernafas Dalam Kubur sukses ditonton 3,3 juta. Danur: Maddah berhasil meraup 2,5 juta penonton, Jailangkung 2 1,4 juta orang, Sabrina 1,3 juta orang, Kuntilanak 1,2 juta orang dan Sebelum Iblis Menjemput 1, 1 juta orang.

Masuk tahun 2019, film horor juga menunjukkan prestasi gemilang. Film Danur: Sunyaruri tercatat ditonton sebanyak 2,4 juta orang, Kuntilanak 2 1,7 juta orang, Perempuan Tanah Jahanam 1,7 juta orang, Ghost Writer 1,1 juta orang. Film Ratu Ilmu Hitam yang baru tayang 7 November kemarin juga diperkirakan bakal menarik lebih dari 1 juta penonton.

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar