Waspada! Penipuan di Media Sosial Berkedok Donasi

law-justice.co - Ajakan donasi, penggalangan dana, atau aksi sosial beberapa waktu lalu ramai digaungkan melalui media sosial. Akan tetapi, tidak sedikit oknum di media sosial yang memanfaatkan aksi tersebut sebagai celah untuk melakukan penipuan.

Memainkan kondisi psikologis seseorang, pelaku penipuan menggunakan cerita atau gambar yang seolah meyakinkan. Pertanyaannya, bagaimana menyeleksi penggalangan dana atau donasi yang sesungguhnya dan palsu?

Melansir dari Male, Supaya tidak terjebak aksi penipuan berkedok donasi, ada baiknya Anda mengikuti langkah di bawah ini.

Mengecek kapan akun dibuat
Jika Anda menemukan unggahan donasi melalui media sosial seperti Facebook atau Twitter, cek kembali profil penggalang dana.

Ketika Anda hanya menemukan sedikit atau bahkan tidak ada unggahan, dan sudah ada ribuan orang memberikan tanggapan maka Anda patut berhati-hati. Sebuah akun butuh waktu untuk berkembang hingga diikuti oleh banyak orang.

Melihat kelengkapan dokumentasi pendukung
Pastikan akun terebut mengunggah sejumlah data pendukung seperti foto, video, atau dokumen lain. Sebab, data pendukung bersifat menjamin keaslian cerita pihak yang layak mendapat bantuan.

Sebagai contoh, jika penggalang dana menuliskan butuh biaya pengobatan rumah sakit sebesar puluhan juta, pastikan terdapat foto yang menunjukkan keterangan medis dari dokter dan rumah sakit. Selain itu, cek juga dokumentasi yang membuktikan sejumlah uang yang sebelumnya telah dikeluarkan untuk pengobatan.

Sama halnya ketika Anda berniat memberi bantuan terhadap korban bencana di suatu daerah. Cek terlebih dahulu kontak yang dapat dihubungi terkait bagaimana proses penyaluran dana kepada korban, dan sebagainya.

Mencari situs terkait
Jika penggalang dana mengatasnamakan yayasan atau lembaga tertentu, pastikan mereka memiliki situs dan akun media sosial resmi. Cek pula alamat dan nomor telepon yang tertera di dalamnya, lalu coba hubungi untuk memverifikasi kebenaran rencana penggalangan dana.

Minta pembaruan terkait donasi
Jangan ragu untuk menanyakan perkembangan terbaru terkait penggalangan dana. Walau Anda berniat tulus memberikan bantuan, pembaruan akan memberikan kesan positif bagi Anda dan penggalang dana.

Anda bisa meminta bukti berupa foto, video, hingga bukti pembayaran dan penyaluran donasi. Perhatikan, apakah setiap dana yang dikeluarkan benar-benar transparan dan jumlahnya sesuai dengan dana yang masuk.