Indonesia Jadi Juara di Turnamen Dunia Bulu Tangkis Junior 2019

law-justice.co - Tim Indonesia berhasil memastikan diri sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019. Tim Indonesia berhasil menang dengan skor 4-1 atas China pada pertandingan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019.

Tim Indonesia sendiri membuka keunggulan dari nomor ganda campuran, yakni Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil. Daniel/Indah berhasil menutup perlawanan ganda campuran China, Feng Yang Zhe/Lin Fang Lin, dengan skor 21-18, 18-21, 21-11.

Pada pertandingan kedua, Tim Indonesia berhasil memperbesar keunggulan jadi 2-0 atas China melalui Putri Kusuma Wardani yang turun di nomor tunggal putri. Putri berhasil melalui hadangan dari 21-18, 20-22, 21-14.

Dilansir dari okezone, Tim Indonesia sendiri sebenarnya bisa saja memastikan kemenangan atas China dengan skor 3-0. Akan tetapi Bobby Setiabudi yang turun di nomor tunggal putra tampil kurang menjanjikan ketika menghadapi Liu Liang.

Pada set pertama melawan Liu, Bobby memang melakukan beberapa error yang membuatnya kehilangan poin. Bobby akhirnya harus puas menutup set pertama dengan kalah 17-21 dari Liu. Pada set kedua, Bobby mampu bangkit dan menang 21-17 atas lawannya.

Pada set ketiga, Bobby sejatinya bisa saja menyudahi perlawanan Liu lebih cepat, terutama saat unggul 20-16. Akan tetapi beberapa kesalahan dilakukan Bobby, yang pada akhirnya berhasil dimanfaatkan Liu untuk bangkit dan menenangkan laga ini dengan skor 20-22.

Di pertandingan keempat, Tim Indonesia menurunkan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah di nomor ganda putri. Kusuma/Syaikah dipercaya untuk meladeni perlawanan dari ganda putri China, Li Yi Jing/Tan Ning.

Pada pertandingan yang berlangsung Kazan Gymnastics Center tersebut, Kusuma/Syaikah memang sempat keteteran pada set pertama melawan Li/Tan. Namun seiring berjalannya waktu, Kusuma/Syaikah berhasil bangkit dan jadi penentu kemenangan Tim Indonesia atas China dengan skor 16-21, 25-23, 21-13.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019 sendiri menjadi gelar perdana untuk Tim Indonesia selama 19 tahun berpartisipasi. Sebelumnya prestasi terbaik Tim Indonesia hanya sebagai runner-up tiga kali mulai dari 2013 hingga 2015.