Berenang di Sungai, Gadis ini Terkontaminasi Amuba Pemakan Otak

Sabtu, 21/09/2019 22:36 WIB
Lily Mae Avant (CBS)

Lily Mae Avant (CBS)

law-justice.co - Seorang gadis Texas berusia 10 tahun meninggal, setelah terkontaminasi amuba pemakan otak.

“Lily Mae Avant telah pergi bersama Yesus,” ungkap bibinya, Loni Yadon, dalam sebuah pernyataan Senin (16/9) pagi.

Lily pergi berenang saat libur Hari Buruh di Sungai Brazos dekat Waco. Pihak keluarga mengatakan, ia terkontaminasi naegleria fowleri amoeba yaitu sejenis organisme bersel tunggal yang juga dikenal sebagai amuba "pemakan otak".

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setempat, organisme ini biasanya ditemukan di air tawar seperti kolam, danau, sungai dan tanah.

Sekitar seminggu setelah berenang  pada 8 September, Lily mulai menderita demam, seperti diberitakan NBC Dallas-Fort Worth.

Karena gejala infeksi yang jarang ditemui, dan kesulitan dalam deteksi awal, sekitar 75 persen diagnosa dibuat setelah kematian pasien, demikian pernyataan dari Centers for Desease Control and Prevention  (CDC).

Gejala biasanya dimulai satu hingga sembilan hari setelah paparan, yaitu sakit kepala frontal yang parah, demam, mual dan muntah, masih menurut CDC. Gejala biasanya berkembang menjadi leher kaku, kejang, perubahan status mental, halusinasi dan koma.

Menurut  Texas Department of State Health Services, naegleria fowleri hampir selalu berakibat fatal dan "dapat menginfeksi otak manusia, biasanya selama berenang atau rekreasi air lainnya."

Badan itu mengatakan ada kasus meningoensefalitis amuba primer yang disebabkan oleh naegleria fowleriyang menginfeksi penduduk Kabupaten Bosque. Namun lembaga tersebut tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut dengan alasan masalah privasi.

Chris Van Deusen, juru bicara lembaga itu, mengatakan amuba itu memang umum di berada di air alami di bagian selatan Amerika Serikat, tetapi infeksi ini sangat jarang.

"Di Texas, kami memiliki nol atau satu kasus," katanya. "Karena sangat jarang, kita tidak tahu mengapa beberapa orang jatuh sakit sementara jutaan orang lain yang berenang di sungai, tidak." (NBC)

(Reko Alum\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar