Setelah Banten, Gempa Guncang Bali

Senin, 29/07/2019 06:20 WIB
Informasi lokasi gempa di Bali. (Foto: BNPB/BMKG)

Informasi lokasi gempa di Bali. (Foto: BNPB/BMKG)

Jakarta, law-justice.co - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bali pada Senin (29/7/2019) dini hari. Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 46 kilometer.

Getaran gempa yang terjadi di 91 km sebelah barat daya Nusa Dua itu dirasakan di wilayah Kuta II-III MMI, Nusa Dua, Ungasan, dan Lombok Tengah II MMI.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," tulis akun twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui @BNPB_Indonesia pada Senin (29/7/2019).

Dampak gempa bumi tersebut memang dirasakan masyarakat. "Berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta II-III MMI dan Nusa Dua, Ungasan, Lombok Tengah II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tulis akun @BNPB_Indonesia lagi.

Kendati begitu BNPB memastikan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Karenanya lembaga tersebut mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,2 juga mengguncang wilayah perairan selatan Provinsi Banten. Berdasar informasi yang dirilis BMKG, gempa terjadi pukul 21.25 WIB, Minggu (28/7/2019). BMKG juga memastikan, gempa tidak berpotensi tsunami. 

Lokasi gempa berada di 7.42 LS, 106.03 BT atau 59 kilometer Barat daya Bayah, Banten dengan kedalaman gempa mencapai 10 km. Kendati disebut aman, gempa yang berpusat di Kabupaten Bayah, Provinsi Baten itu guncangannya dirasakan hingga ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

(Nurika Manan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar