Sudah 1,5 Tahun Beroperasi, Kereta Bandara Minim Peminat

Rabu, 24/07/2019 16:55 WIB
Kereta Bandara (Beritagar)

Kereta Bandara (Beritagar)

Jakarta, law-justice.co - Meski telah beroperasi selama 1,5 tahun, suasana Stasiun Sudirman Baru atau BNI City pada Senin lalu (22/7/2019) tampak lengang.

Stasiun BNI City beroperasi seperti hari-hari biasanya, melayani para penumpang yang hendak menggunakan jasa kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Menurut pengamatan dalam beberapa jam, suasana stasiun tersebut jauh dari kata padat.

Kedatangan dan keberangkatan KA Bandara Soetta di stasiun ini juga tanpa sambutan antusias dari penumpang. Tak perlu berdesak-desakan untuk masuk dan keluar dari KA Bandara Soetta.

Sebab penumpang yang naik dan turun di stasiun tersebut, bisa dihitung dengan jari pada setiap keberangkatan dan kedatangan.

Kendati masih sepi, melansir dari CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2019), Kepala UPT Stasiun BNI City, Suhendar, mengaku kondisi belakangan sudah lebih ramai dibandingkan sebelum-sebelumnya.

"Volume penumpang memang secara kasat mata terlihat lebih ramai. Cuma jumlah persisnya saya tidak bisa sebutkan," ungkap Suhendar.

KA Bandara Soetta sudah beroperasi untuk umum sejak 26 Desember 2017 atau lebih dari 1,5 tahun. Kala itu, KA Bandara Soetta beroperasi sebanyak 42 perjalanan/hari.

Pada tahap awal operasional hanya melayani naik turun penumpang di Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Saat itu, perjalanan dari Stasiun BNI City-Soekarno-Hatta dilayani mulai pukul 03.40-21.40. Sedangkan dari Soekarno-Hatta ke Stasiun BNI City dilayani pukul 6.10-23.10, dengan interval perjalanan 1 jam.

Seiring perkembangan operasional, kini KA Bandara Soetta melayani rute Manggarai sampai dengan Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 36,3 km dengan melewati Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Bekasi dan Stasiun Batuceper.

Sebanyak 70 jadwal keberangkatan setiap hari dengan headway 30 menit sekali, jam operasi yang terus diperbaharui dengan perubahan jadwal penerbangan, serta kapasitas angkut 33.728 penumpang per hari.

Suhendar mengaku, selama dia bertugas di tempat tersebut tak ada kendala berarti.

"Selama ini pelayanan lancar lancar saja. Tidak ada kendala serius," tandasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar