Antonio Conte: Manajemen Inter Milan Tak Becus Kejar Lukaku

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tampaknya geram terhadap manajeman tim karena proses transfer Romelu Lukaku yang tak kunjung tuntas.

Negosiasi antara Inter Milan dan Manchester United belakangan ini dikabarkan terus berlangsung. Namun, prosesnya berjalan dengan sangat lambat karena kedua tim belum menemui kesepakatan soal harga sang pemain.

Dilansir dari Bola.net, Jumat (19/7/2019), The Red Devils sudah mengukuhkan keinginannya yang ingin melepas Romelu Lukaku dengan mahar 75 juta pounds. Tapi Inter Milan sendiri masih bersikeras ingin mendapatkan striker jangkung tersebut dengan nilai yang lebih murah.

Sebelum ini, Nerazzurri sempat mencoba menawarkan Mauro Icardi untuk memangkas biaya kepindahan Lukaku. Begitu tawaran ditolak, mereka kembali menawarkan 60 juta pounds yang dibayar sebanyak dua kali.

Situasinya pun menemui jalan buntu, dan Inter dikabarkan sedang mencari opsi lain andai Lukaku benar-benar sulit didapatkan. Kabar terakhir menyatakan bahwa Nerazzurri sedang memikirkan nama Edinson Cavani sebagai alternatif.

Hal ini dikabarkan membuat Conte dilaporkan frustrasi. Indikasinya terlihat dari jarangnya mantan pelatih Juventus itu menampakkan batang hidungnya dalam konferensi pers. Sejauh ini, ia baru sekali menghadiri konferensi pers tepatnya saat bergabung dengan Inter.

Permintan Tak Kunjung Dikabulkan

Lebih lanjut, Conte sebenarnya telah meminta banyak pemain kepada Inter Milan. Target utamanya adalah Lukaku dan penyerang andalan AS Roma yang bertubuh jangkung juga, Edin Dzeko.

Pada bursa transfer musim panas ini, Nerazzurri sebenarnya sudah mendatangkan banyak pemain seperti Valentino Lazaro dan Eddie Salcedo. Tapi nama-nama tersebut diyakini bukan permintaan khusus dari Conte.

Tak hanya itu, Conte juga dikabarkan ingin menyingkirkan pemain yang sudah tak dibutuhkannya lagi seperti Mauro Icardi, Radja Nainggolan, dan juga Joao Mario. Namun sampai saat ini ketiganya masih berstatus sebagai penggawa Nerazzurri.