Liga Europa

Sarri Memenangkan Trofi Langganan Unay Emery

Kamis, 30/05/2019 06:02 WIB
Pelatih Arsenal Unai Emery gagal meraih trofi Liga Europa yang menjadi langganannya saat masih melatih Sevilla (Foto: Reuters/Phil Noble)

Pelatih Arsenal Unai Emery gagal meraih trofi Liga Europa yang menjadi langganannya saat masih melatih Sevilla (Foto: Reuters/Phil Noble)

law-justice.co - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri berhasil mempersembahkan Liga Europa usai menundukkan Arsenal dengan skor 4-1, pada Kamis (30/5/2019) dini hari. Gelar itu adalah langganan pelatih Arsenal Unai Emery saat melatih Sevilla.

Emery mempersembahkan trofi Liga Europa tiga kali secara beruntun saat masih menangani Sevilla, tiga tahun yang lalu. Kini ia berada di Inggris, berharap membawa gelar itu ke Kota London.

Namun Sarri tidak ingin kecolongan lagi. Mereka telah kehilangan gelar saat kalah di partai final Piala Liga melawan Manchester City. Kini, pelatih asal Italia itu mempersembahkan trofi perdananya di klub Inggris.

Sarri mendampingi Chelsea melewati 45 menit pertama yang cukup membosankan di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, namun pada akhirnya ia mengangkat trofi usai timnya membungkam Arsenal 4-1 di partai final.

Olivier Giroud mencetak gol pembuka keunggulan Chelsea sembari mematutkan diri sebagai top skor Liga Europa dengan 11 gol, disusul gol Pedro Rodriguez dan dua gol Eden Hazard yang cuma bisa dibalas Alex Iwobi memastikan kemenangan tersebut.

Masa depan Sarri di Chelsea mungkin masih diliputi tanda tanya kendati berhasil menjuarai Liga Europa dan Hazard mungkin tak lagi mengenakan seragam biru musim depan, namun kesuksesan di Baku telah meruntuhkan tiga mimpi di kubu Arsenal.

Penyerang Chelsea Olivier Giroud mengaku berhutang budi kepada Arsenal. Namun ia menegaskan, timnya memang pantas atas trofi Liga Europa yang mereka raih hari ini.

"Saya berutang kepada Arsenal yang telah mewujudkan mimpi untuk bermain di Liga Premier Inggris. Tapi saya sangat ingin memenangi trofi ini bersama Chelsea. Saya The Blues yang sejati," kata Giroud dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.

Giroud menegaskan bahwa Chelsea pantas menjadi juara sebab tampil lebih baik dan efisien di babak kedua, setelah lebih banyak tertekan di paruh awal laga. Chelsea memang tampil begitu baik di babak kedua dan meraih keunggulan 3-0 hanya dalam waktu 20 menit.

Setelah Alex Iwobi sempat memperkecil ketertinggalan Arsenal, Hazard mencetak gol keduanya untuk memastikan kemenangan Chelsea 4-1.

"Babak pertama sungguh menarik, namun tak ada gol tercipta. Ini final yang bagus dan kami jauh lebih baik dan lebih efisien di babak kedua.

"Saya sangat bangga. Tim ini pantas untuk memenangi sesuatu. Sungguh capaian spesial bagi saya dan saya senang untuk klub ini. Ini trofi kedua saya dalam dua musim di sini," ujar Giroud menambahkan.

Emery Ucapkan Selamat

Pelatih Arsenal Unai Emery mengucapkan selamat atas keberhasilan Chelsea mengalahkan timnya dengan skor yang mencolok. Ia sempat percaya diri pada awal-awal babak pertama. Tapi dua gol cepat telah mengubah rencana mereka.

"Pertama-tama selamat kepada Chelsea. Di babak pertama, saya pikir kami main bagus dan berkesempatan untuk meraih hasil positif," kata Emery dalam jumpa pers dilansir laman resmi UEFA.

"Gol pertama mengubah segalanya dan kami berusaha untuk tetap berada dalam pertandingan dan mencari gol, namun gol kedua membuat segalanya menjadi sulit bagi kami," ujarnya menambahkan.

Arsenal memang tampil cukup dominan di babak pertama, namun gagal mengkonversinya menjadi gol sebab empat percobaan tembakan mereka di paruh awal tak satupun menemui sasaran, termasuk tendangan spekulasi Granit Xhaka yang hanya menyerempet mistar gawang.

Dominasi itu runtuh dalam 20 menit pertama babak kedua yang memperlihatkan gawang Petr Cech kebobolan tiga kali, dari gol Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan eksekusi penalti Eden Hazard.

Ketika Alex Iwobi mencetak gol spektakuler, gol itu berakhir hanya sebagai hiburan karena Hazard mencetak gol keduanya dan memastikan kemenangan 4-1 bagi Chelsea.

"Segala hal berjalan sangat baik bagi mereka di babak kedua dan ketika kami ingin melakukan sesuatu, tetap agal mencetak gol," katanya.

"Itulah hasilnya. Kami mungkin pantas mendapat hasil lebih namun nyatanya tidak," ujar Emery menambahkan.

Kekalahan dari Chelsea menggagalkan ambisi Emery untuk jadi pelatih tersukses di Liga Europa untuk menambahkan tiga trofi yang sebelumnya ia raih kala menangani Sevilla selama tiga musim beruntun.

Selain itu, Arsenal juga gagal "mencuri" satu tempat di Liga Champions musim depan sebab mereka gagal memperolehnya dari jalur Liga Inggris, di mana mereka cuma menempati posisi kelima klasemen akhir. [Antara]

(Januardi Husin\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar