Farhan Syafero Tewas Tertembak Saat Jaga Rumah Habib Rizieq

Rabu, 22/05/2019 20:06 WIB
Farhan Syafero, korban tewas tertembak saat kerusuhan terjadi di depan Pasar Blok A Tanah Abang (Gelora.co)

Farhan Syafero, korban tewas tertembak saat kerusuhan terjadi di depan Pasar Blok A Tanah Abang (Gelora.co)

Jakarta, law-justice.co - Farhan Syafero (31), warga Depok menjadu salah seorang korban tewas dalam kerusuhan aksi 22 Mei, Rabu (22/5). Detik-detik kematian korban diceritakan rekannya, M Syarif Al Idrus

Syarif mengatakan, rekannya itu menjadi korban kerusuhan saat menjaga rumah Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Saat itu terjadi gesekan antara massa dengan petugas.

"Kami tidak ikut aksi di Bawaslu. Tetapi kami sedang berjaga di markas besar FPI di Petamburan. Kami menjaga rumah Habib Rizieq," katanya di Depok, Rabu (22/5), seperti dikutip Sindonews.com.

Bentrokan terjadi Rabu (22/5) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Saat itu massa dipukul mundur aparat ke Tanah Abang, Jakpus. "Aparat masuk ke markas (FPI) dan terjadi baku hantam," tukasnya.

Syarif sendiri mengaku tidak mengetahui pasti penyebab bentrokan. Saat itu dia hanya mendengar suara tembakan. "Banyak suara tembakan bahkan ada selongsong peluru berjatuhan. Ada sekitar 15 (selongsong)," paparnya.

Syarif menceritakan, dia berangkat sekitar pukul 12.00 WIB malam dari Bekasi Timur bersama rombongan sebanyak 20 orang. Mereka menuju markas FPI unfuk menjaga rumah Habib Rizieq. Sekitar pukul 02.00 WIB, kata Syarif terjadi gesekan antara massa dengan aparat. "Suara tembakan saja banyak terdengar," tukasnya.

Saat kejadian, dirinya berpisah dengan Farhan. Dia baru tahu Farhan menjadi korban setelah dia menghubungi ponselnya namun bukan Farhan yang menjawab.

"Saat saya telpon yang angkat dari pihak rumah sakit. Insya Allah beliau syahid," pungkasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar