Kapolda Aceh: Perusakan Pos TNI Lhokseumawe karena Kesalahpahaman

Kamis, 18/04/2019 14:20 WIB
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M. Sjamsul Rizal, menjelaskan tentang kondisi pos AL Pusong yang diserang oleh warga akibat kesalahpahaman, kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S. Djambak, Kamis (18/4/2019). (ANTARA)

Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M. Sjamsul Rizal, menjelaskan tentang kondisi pos AL Pusong yang diserang oleh warga akibat kesalahpahaman, kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S. Djambak, Kamis (18/4/2019). (ANTARA)

Lhokseumawe , law-justice.co - Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio S. Djambak mengatakan pengerusakan Pos TNI AL Pusong, Kota Lhokseumawe oleh massa karena terjadi kesalahpahaman.

“Semalam langsung ditangani dan dilakukan suatu penyelesaian dengan dimediasi oleh Forkopimda termasuk Lanal Lhokseumawe dan persoalan selesai dan tidak ada persoalan apapun lagi,” kata Rio saat melakukan kunjugan ke pos tersebut, Kamis (18/4).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda yang didampingi oleh Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M. Sjamsul Rizal, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan dan juga Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf. Agung Sukoco serta beberapa pejabat Polda Aceh, melihat-lihat kondisi pos TNI AL Pusong yang rusak akibat dilakukan warga

Rio mengatakan, bahwa persoalan pengrusakan pos TNI AL yang dilakukan oleh massa pada Rabu malam (17/4) tersebut sudah selesai antara warga dan Lanal Lhokseumawe, serta dimediasi oleh Forkopimda setempat, sehingga tidak ada lagi persoalan.

"Posnya Lanal ini adalah milik negara, jika ada persoalan dapat dibicarakan dengan komandannya. Aceh ini sudah aman jangan dibuat tidak aman,” kata Kapolda.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga meminta kepada insan pers agar membuat berita yang menyejukkan, bahwa tidak ada persoalan apa-apa, dan hanya kejadian insidentil dan semuanya dapat diselesaikan dengan baik-baik.

"Saya minta bantuan kepada insan pers dan juga seluruh masyarakat jangan memunculkan suatu berita yang tidak menyejukkan untuk Aceh ini, kita menjaga Aceh ini aman,” pinta Kapolda.

Pada Rabu malam, sekitar pukul 22.30 Wib itu, bangunan pos TNI AL Pusong mengalami pengrusakan ringan, bseperti kaca jendela yang pecah akibat lemparan batu dan kayu serta terjadi pembakaran di depan pos tersebut, namun tidak sampai membakar pos.

Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M.Sjamsul Rizal mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpunnya, awalnya kejadian tersebut dimulai dari adanya teguran oleh seorang anggotanya terhadap seorang anak setempat yang memanjat menara di sekitar pos, agar segera turun karena dianggap berbahaya. Kejadian itu kemudian berefek pada penyerangan pos AL oleh warga.

Kejadian tersebut, ujar dia, tidak ada hubungannya dengan pemilu, hanya saja lokasi TPS setempat berdekatan dengan pos TNI AL, sehingga berdampak pada prosesi penghitungan suara yang sedang dilakukan.

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar