Calon Pendeta Cantik Ditemukan Tewas, Diperkosa Sebelum Dibunuh

Selasa, 26/03/2019 23:07 WIB
Calon pendeta Melinda Zidemi tewas diduga dibunuh orang dekat (Foto: Facebook)

Calon pendeta Melinda Zidemi tewas diduga dibunuh orang dekat (Foto: Facebook)

Ogan Komering Ilir, law-justice.co - Seorang calon pendeta bernama Melinda Zidemi ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di perkebunan kepala sawit di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3) dini hari. Gadis berusia 24 tahun itu diduga jadi korban pemerkosaan.

"Informasi seperti itu (calon pendeta). Kalau anak yang juga jadi korban sudah sama keluarga," ujar Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/3).

Informasi yang dihimpun, Melinda Zidemi sebelumnya diketahui pamit untuk pergi ke Pasar Jeti dari Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, bersama bocah berinisial NP (9) Senin (25/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

Melinda dan NP ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Namun, hingga malam hari, Melinda dan NP tak kunjung pulang ke gereja sehingga para jemaat akhirnya memutuskan untuk mencari korban.

"Biasanya jam 5 sudah pulang ke gereja, tapi malam itu kami cemas karena korban sampai malam tak pulang," kata AM, vikaris di Gereja GKII ketika berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3), seperti dikutip Warta Kota.

Setelah beberapa jam dicari, para jemaat geraja tak kunjung menemukan Melinda. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka terkejut melihat NP pulang seorang diri ke gereja dengan kondisi ketakutan.

"NP mengaku mereka dirampok dan diikat orang. Langsung kami cari dan menemukan Melinda sudah tewas. Kondisinya tidak memakai baju," ujar dia.

Dari penemuan itu, mereka langsung menghubungi pihak kepolisian hingga akhirnya korban dievakuasi ke klinik kesehatan sebuah perusahaan. Setelah itu, barulah Melinda dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya mayat calon pendeta asal Nias. Polisi menduga pelaku yang membunuh dan memperkosa korban merupakan orang dekat.

"Menurut keterangan dari saksi selamat pelakunya dua orang. Jadi dugaan kami ini pelakunya orang dekat," ujar Supriadi di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3).

Supriadi menjelaskan, dugaan pelaku orang dekat ini menguat karena pelaku menggunakan kain sarung untuk menutupi wajah. Selanjutnya para menghadang korbannya ketika melintasi kebun sawit yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.

"Mereka sedang naik motor berdua saat dihadang. Motor sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Kalau kami yakin pelakunya ini orang dekat lah, makanya dia pakai penutup wajah," kata Supriadi.

Sementara itu, Supriadi mengatakan korban selamat berinisial N (9) masih trauma. N mengalami luka di punggung dan leher karena dicekik oleh pelaku.

"Korban selamat luka di punggung dan leher karena dicekik serta diseret-seret sama pelaku. Untuk korban bernama N ini, mungkin para pelaku tidak tahu jika selamat, kondisinya pun masih sangat trauma karena dia diikat dan situasinya cukup mencekam," ujar Supriadi.

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar