Khofifah Merasa Namanya Dicatut Eks Ketum PPP Rommy

Sabtu, 23/03/2019 16:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Ist)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Ist)

Surabaya, law-justice.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyebut dirinya ikut merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Khofifah bahkan mengaku kaget namanya dicatut Rommy.

“Saya juga kaget. Rekomendasi dalam bentuk apa yang saya sampaikan. Jadi, sebaiknya teman-teman bisa mengonfirmasi kepada Mas Rommy,” kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (23/3).

Mantan Menteri Sosial RI itu mengatakan tidak mengenal Haris secara personal. Meski demikian, ia mengakui jika dirinya mengetahui Haris adalah menantu Roziqi, mantan ketua tim suksesnya pada Pilgub Jatim 2018.

“Kalau kenal secara personal, tidak. Akan tetapi bahwa beliau pernah Kepala Kantor Kemenag Surabaya, sempat Plt. Kakanwil Kemenag Jatim, dan saya pernah ketemu sekali di pengajian,” katanya.

Selain itu, Khofifah menyebut pernah bertemu Haris saat audiensi di Gedung Negara Grahadi mendiskusikan data yang disurvei oleh UIN Syarif Hidatullah.

“Saya minta sama-sama pemetaan, Pak Haris datang dengan tim dan saya juga menerima dengan tim,” kata orang pertama di Pemprov Jatim tersebut.

Alasan itulah Khofifah ingin mengklarifikasi hal tersebut kepada KPK jika keterangannya diperlukan.

Khofifah menegaskan bahwa komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan menjaga bahwa tidak boleh ada jual beli jabatan.

“Saya rasa semua akan mendukung dan saya siap menyampaikan klarifikasi,” ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

 

(Marselinus Gual\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar