Gunung Merapi Mulai Bergejolak, Mulai Bahaya Buat Warga

Sabtu, 19/04/2025 13:26 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus tinggi Minggu lalu (Beritasatu.com/dok. BPPTKG)

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus tinggi Minggu lalu (Beritasatu.com/dok. BPPTKG)

law-justice.co -  

Aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu, 19 April 2025 .  Melaporkan Gunung Merapi kembali aktif hingga meluncurkan lava dua kilometer. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta agar warga tetap waspada.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunjukkan dinamika signifikan. Berdasarkan laporan BPPTKG, mencatat adanya peningkatan intensitas guguran lava dan aktivitas kegempaan.

"Teramati tujuh kali guguran lava ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimum 2.000 meter dan dua kali ke hulu Kali Sat atau Kali Putih dengan jarak maksimum yang sama," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).

Guguran lava adalah aliran lava pijar (batuan cair panas) yang mengalir menuruni lereng gunung akibat aktivitas vulkanik. Dalam hal ini, guguran lava berasal dari kubah lava Gunung Merapi.

 

Tujuh kali ke arah hulu Kali Krasak: Artinya dalam periode pengamatan, terjadi tujuh kali aliran lava pijar yang mengarah ke hulu (bagian atas) Sungai Krasak, dengan jarak maksimum mencapai 2.000 meter dari puncak gunung.

 

 

Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 26 Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter

Secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas dengan cuaca cerah hingga berawan. Asap kawah berwarna putih, bertekanan lemah, dan berintensitas tipis dengan ketinggian nihil dari puncak.

Gunung Merapi Muntahkan 23 Kali Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter
Saat ini, Gunung Merapi berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah potensi bahaya, antara lain:

Sektor selatan–barat daya: Sungai Boyong (hingga 5 km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (hingga 7 km).

Sektor tenggara: Sungai Woro (hingga 3 km) dan Sungai Gendol (hingga 5 km) akibat Gunung Merapi aktif lagi.

 

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini masih berada pada status Level III (Siaga).  Pemberitaan minggu lalu  diinformasikan . Aktivitas vulkanik yang terekam gempa guguran  leboh banyak terjadiu dibandinkan pada saat ini, Dimana sebanyak 154 kali dengan amplitudo 2–18 mm dan durasi antara 40 hingga 203 detik. Selain itu, juga tercatat 120 kali gempa hybrid/fase banyak, serta satu gempa tektonik jauh.

Saat ini  karena Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas berupa guguran lava pijar ke arah dua sungai, yang bisa menjadi peringatan potensi bahaya bagi warga di sekitar alur sungai tersebut, terutama jika aktivitas ini terus berlanjut atau meningkat.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar