Lebih dari 5.000 Orang Mengungsi Dampak Erupsi Gunung Ruang

Selasa, 23/04/2024 23:23 WIB
Foto: Erupsi eksplosif yang terjadi pukul 00.38 Wita pada Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/HO-BMKG)

Foto: Erupsi eksplosif yang terjadi pukul 00.38 Wita pada Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/HO-BMKG)

Jakarta, law-justice.co - Lebih dari 5.000 orang mengungsi imbas dari erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Jumlah ini termasuk bayi dan ibu hamil.

Berdasarkan data rekapan pengungsi erupsi Gunung Ruang per 22 April 2024 tercatat 17 desa yang terdampak. Namun, ada satu desa yang belum terdata jumlah warganya.

"Jadi jumlah korban yang mengungsi, yakni sebanyak 5.430 orang," kata Staf operasi Basarnas Manado, Rio M Kereh, Selasa (23/4).

Dia mengatakan, hari ini tim SAR gabungan mengevakuasi bayi berusia satu bulan bersama seorang perempuan hamil yang jadi korban terdampak erupsi. Ada pula satu orang warga yang mengalami cedera.

Para korban, kata dia, dievakuasi dengan menggunakan KN SAR Bimasena milik Basarnas Manado.

"Tim Rescue membawa satu korban yang cedera dari posko Kesdam dan kemudian dirujuk RSUD ODSK Manado untuk perawatan medis," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI, Kusworo mengatakan bahwa penanganan warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang melibatkan semua sarana yang ada.

"Karena memang itu terpisah di satu pulau dengan KN Bimasena dan saat itu kita masuk ke lokasi. Kita masih berjaga-jaga, khususnya menyelamatkan, menolong masyarakat di sana," kata Kusworo di Makassar dikutip dari CNN Indonesia.

Kusworo menerangkan bahwa saat ini status Gunung Ruang berada di level III atau siaga yang sebelumnya berada di status level IV atau waspada.

"Saya melihat dari kondisi yang ada sampai dengan kemarin siang karena ini laporan ke saya dan Insya Allah sudah diturunkan levelnya dari level 4 ke level 3, mohon doa restunya untuk makin baik ke sini dan tidak akan timbul gejala, dinamika erupsi lagi khususnya di Gunung Ruang," jelasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar