Bakal Perang Besar, Iran Luncurkan Ratusan Drone ke Israel

Senin, 15/04/2024 07:58 WIB
Rudal ditembakkan dalam latihan militer Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz, Iran. Foto: Sepahnews/ via AP (Diunduh Kumparan)

Rudal ditembakkan dalam latihan militer Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz, Iran. Foto: Sepahnews/ via AP (Diunduh Kumparan)

law-justice.co - Untuk pertama kalinya, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal jelajah langsung ke Israel. Serangan ini dipredikasi  akan menambah kekacauan di timur tengan yang masih bergejolak  dan mengancam akan menyeret seluruh Timur Tengah ke dalam perang besar.    Konflik Israel-Iran memanas!

 

Sebelumnya, pertempuran kedua negara ini terjadi secara tidak langsung melalui pertempuran Israel-Hamas dan serangan Israel ke target terkait Iran di Suriah. Namun, serangan terbaru Iran ini menandai eskalasi yang signifikan.

Iran dikabarkan melancarkan ratusan drone Shahed-136 buatan mereka yang dikenal canggih.

Serangan ini membuat Israel kewalahan. Ibukota Tel Aviv, Yerusalem, dan Dimona, kota gurun yang menampung fasilitas nuklir Israel, menjadi target utama.


Peluncuran drone Shahed-136 yang diyakini kuat buatan Iran dikonfirmasi oleh militer Israel dan apa yang disebut Press TV Iran sebagai sumber militer sekitar pukul 11 malam waktu setempat pada hari Sabtu.

Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan lebih dari 100 drone telah diluncurkan.

Pasukan Garda Revolusi Iran mengatakan satu jam kemudian bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik ke "sasaran-sasaran tertentu" di Israel sebagai bagian dari yang mereka sebut "Operasi Janji Sejati".

"Dalam respons terhadap kejahatan-kejahatan yang dilakukan rezim Zionis... Pasukan Garda Revolusi Islam menembakkan puluhan rudal dan drone ke sasaran-sasaran tertentu di wilayah yang diduduki (Israel)," demikian pernyataan TV negara yang mengutip pernyataan Garda tersebut.

Serangan tersebut diharapkan akan terjadi selama beberapa jam. Gelombang pertama mencapai Israel sekitar pukul 2 pagi waktu setempat (tengah malam BST), dengan sirene berbunyi di seluruh negeri dan ledakan terlihat dan terdengar di langit di beberapa tempat.


Ibu Kota Tel Aviv, kota yang diperebutkan Yerusalem, dan Dimona, kota gurun yang menjadi rumah bagi pabrik nuklir Israel, semuanya tampaknya telah menjadi target.

New York Times melaporkan bahwa sumber-sumber intelijen Israel percaya bahwa target yang diharapkan adalah instalasi militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, di ujung utara, dan gurun Negev, di ujung selatan.
-

Menurut sumber, puluhan drone terlihat terbang dari Iran menuju Israel melalui wilayah udara Irak, sementara Channel 12 Israel melaporkan pada tengah malam waktu setempat bahwa intersepsi drone Iran pertama oleh Israel telah dimulai di Suriah timur dan Yordania.

Milisi Houthi Yaman dan Hezbollah Lebanon juga mengatakan semalam bahwa mereka telah bergabung dalam serangan terhadap Israel.

Dengungan jet angkatan udara Israel terdengar di seluruh negeri pada awal Minggu pagi.


Sistem pertahanan udara Israel yang canggih dengan lapisan multi diharapkan dapat mengintersep drone yang bergerak relatif lambat, meskipun bisa kewalahan oleh volume besar tembakan yang masuk.

Telah hampir dua minggu spekulasi tentang kapan, di mana, dan bagaimana Tehran atau pasukan proksi-nya akan merespons serangan pada 1 April terhadap gedung diplomatik Iran di ibukota Suriah, Damaskus.


Insiden itu menewaskan Jenderal Mohammad Reza Zahedi, tokoh senior Garda Revolusi Islam Iran, dan delapan perwira lainnya.

Pejabat Israel hampir tidak pernah mengklaim tanggung jawab atas serangan yang dilakukan di luar negeri. Tehran menyalahkan Israel atas serangan tersebut.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah berulang kali berjanji untuk merespons terhadap Israel atas serangan tersebut.

Awas Pembalasan Serangan Balik diingatkan

Pada saat yang bersamaan  sudah mengingatkan kembali , pejabat Israel telah beberapa kali memperingatkan bahwa pasukan negara tersebut akan menyerang Iran secara langsung jika meluncurkan tindakan pembalasan dari wilayahnya, memicu kekhawatiran atas apa yang sekarang menjadi eskalasi balas dendam yang cepat.

"tindakan militer adalah respons terhadap agresi Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus".   Misi Iran menjawab Jawaban dari  keamanan  PBB mengatakan dalam pernyataan yang dirilis pada dini hari Minggu .

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar