Di Makasar, Hilal Terpantau 5 Derajat

Selasa, 09/04/2024 19:02 WIB
Tim Hilal BMKG Makassar saat melakukan pemantauan hilal 1 Syawal 1445 Hijriah di Gedung Menara Iqra Unismuh Makassar, Sulsel, Selasa (9/4/2024). (Kompas)

Tim Hilal BMKG Makassar saat melakukan pemantauan hilal 1 Syawal 1445 Hijriah di Gedung Menara Iqra Unismuh Makassar, Sulsel, Selasa (9/4/2024). (Kompas)

law-justice.co - BMKG Wilayah IV Makassar menyatakan, ketinggian hilal sudah mencapai 5 derajat. Pantauan di lokasi Unismuh Makassar menggunakan dua doom. BMKG Makassar menggunakan 2 teleskop, serta ormas Wahda dan LDII masing-masing 1 teleskop untuk memantau hilal 1 Syawal 1445 Hijriah.

"Penentuannya ditentukan tim sidang isbat. Secara kriteria sudah memenuhi di atas 5 derajat, elongasi memenuhi semunya cuma kendalanya di cuaca saja," kata Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah IV, Makassar Jamroni sebagaimana dikutip Kompas.

Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel bersama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melakukan pemantauan atau rukyatul hilal awal bulan 1 Syawal 1445 Hijriah di Gedung Menara Iqra Lantai 18 Unismuh Makassar, Selasa (9/4/2024).

Pantauan di lokasi Unismuh Makassar menggunakan dua doom. BMKG Makassar menggunakan 2 teleskop, serta ormas Wahda dan LDII masing-masing 1 teleskop untuk memantau hilal 1 Syawal 1445 Hijriah. mengatakan, ketinggian sudah mencapai 5 derajat.

Dia mengatakan, lokasi pemantauan cukup bagus dengan ketinggian kurang lebih 180 meter namun cuaca mendung dan sempat turun hujan.

"Hari ini cuaca cukup mendung, tapi sudah mulai cerah Pengamatan di Tanggal 9 April untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah yang kemungkinan besar akan dilaksanakan besok 10 April 2024," ujarnya. Dan kesimpulan hasil rikyatul hilal, bulan berada di atas ufuk alias positif artinya hilal terlihat di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sehingga 1 Syawal 1445 Hijriah, jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Terpisah, Ketua Bidang Hisab Rukyat Sulsel Abbas Padil juga memastikan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024. "Setelah dilakukan pemantauan, di mana ijtimak 29 Ramadan atau 9 April 2024, terjadi pada pukul 02.21 Wita, dengan ketinggian hilal 6 derajat 33 menit, dan posisi hilal di 5 derajat19 menit utara matahari," ucapnya dalam keterangan tertulisnya.

 

(Bandot DM\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar