Kisah Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Jum'at, 29/03/2024 13:12 WIB
Kisah Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman. (Istimewa).

Kisah Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Direktur PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB), Enik Waldkonig akhirnya buka suara soal dirinya terseret dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok program magang mahasiswa ferienjob di Jerman.

Menurut penjelasannya, dia pertama kali mendirikan PT SHB pada 2020. Dia menyebut fokus perusahaannya sebagai penerjemah atau penyambung komunikasi antara perusahaan Jerman dan mahasiswa apabila ada kendala.

Enik merupakan warga negara Indonesia asal Madiun. Dia tinggal di Jerman usai menikah dengan Ron Waldkonig. Suaminya, kata dia, juga mendirikan perusahaan di bidang yang sama.

Enik mulai membuka peluang untuk mahasiswa Indonesia mengikuti program ferienjob pada 2022. Saat itu dia mengatakan berhasil memberangkatkan 57 mahasiswa dari tiga universitas.

"Feedback-nya sangat bagus, sehingga review teman 57 ini bisa membawa teman-teman lainnya di 2023," kata Enik seperti melansir tempo.co.

Enik mengklaim saat memberangkatkan 57 mahasiswa itu bukan untuk magang, melainkan murni mencari pekerjaan sambilan saat libur.

Dia juga membantah jika keberangkatan mahasiswa saat itu ada kaitannya dengan program magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan "Kami nyebut-nya work from holiday atau WH Jerman," ucap Enik.

Pun saat memberangkatkan mahasiswa pada program ferienjob 2023. Dia mengaku tidak menyebut ferienjob adalah program magang bagi mahasiswa.

Enik menuturkan untuk program ferienjob 2023 diawali saat ia pulang ke Indonesia pada Mei 2023 dan mendatangi tiga universitas yang mengirim 57 mahasiswa di tahun sebelumnya. Dia berdalih ingin menyambung silaturahmi.

Dia membantah jika disebut mendatangi 33 universitas—jumlah kampus yang disebut Bareskrim Polri mengirim mahasiswanya ke Jerman.

Namun, Enik mengakui di kampus-kampus yang dia kunjungi, dia datang bersama Guru Besar Universitas Jambi sekaligus mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Sihol Situngkir.

Beberapa universitas yang ia dan Sihol datangi antara lain Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Trisakti.

Kedatangan Enik ke beberapa universitas, kata dia, karena dipertemukan oleh salah satu kenalannya berinisial A. Menurut keterangan Enik, A merupakan penghubung antara ia dan Sihol.

"Saya juga pada waktu itu tidak diperkenankan untuk presentasi, kami hanya say hello aja dan untuk pembahasan lebih lanjut bagaimana kami juga tidak tahu," kata dia.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar