Jika Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Sah Kuasai 60.17 % Kursi DPR

Sabtu, 23/03/2024 14:58 WIB
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mendapatkan sambutan hangat saat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Minggu (5/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk saling menghormati arah politik masing-masing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Robinsar Nainggolan

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mendapatkan sambutan hangat saat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Minggu (5/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk saling menghormati arah politik masing-masing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa menguasai koalisi partai sampai 60,17 persen kursi di DPR RI periode 2024-2029 jika Partai NasDem bergabung dengan koalisi pemerintahannya.

Sebab empat partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah lolos ke DPR. Mereka memiliki total kekuatan 279 kursi atau setara 48,1 persen kursi DPR. Sementara itu, NasDem menguasai 70 kursi atau setara 12,07 persen kursi di DPR. Bila NasDem bergabung ke KIM, Prabowo akan punya dukungan 349 dari 580 kursi di DPR RI.

Jika hal itu terjadi, akan ada tiga partai tersisa di luar pemerintahan, yaitu PDIP, PKB, dan PKS. Tiga partai itu punya kekuatan total 231 kursi atau setara 39,83 persen kursi di DPR.

Data ini merupakan hasil pengolahan catatan media dari data penghitungan hasil pileg sementara oleh KPU. Angka-angka ini bukan pernyataan resmi KPU. KPU belum menetapkan perolehan kursi delapan partai politik yang lolos ke DPR RI.

Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan digelar di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3). Seusai pertemuan, Prabowo mengajak NasDem bergabung ke pemerintahan. Pada Pilpres 2024, NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak," ungkap Prabowo. Sementara itu, Paloh belum menjawab tegas kemungkinan bergabung dengan Prabowo. Dia mengatakan pertemuan itu adalah perjumpaan kawan lama.

"Kita lihat perkembangan ke depan. Itu (NasDem bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran) 50:50 possibility masih," tegas Paloh.


(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar