PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V Partai: Beliau Menyibukkan Diri

Kamis, 16/05/2024 20:12 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. (NusantaraTV)

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. (NusantaraTV)

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memutuskan tak akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai yang akan digelar pada 24-26 Mei mendatang.

Ketua Steering Committe (SC) Rakernas, Djarot Saiful Hidayat beralasan presiden saat ini sibuk dan menyibukkan diri. Bukan hanya Presiden, Rakernas juga tidak mengundang Wakil Presiden Ma`ruf Amin.

"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot dalam jumpa pers di kantor partai, Kamis (16/5).

Lebih lanjut Djarot mengatakan agenda Rakernas partainya kali ini hanya untuk internal. Nantinya rakernas akan membahas sejumlah hal strategis, termasuk di antaranya sikap politik PDIP pada pemerintahan mendatang dan strategi pemenangan Pilkada 2024.

"Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas tunggu saja termasuk juga yang akan diundang," jelasnya dikutip dari CNN Indonesia.

Bahas 3 agenda utama

Rakernas PDIP akan mengusung tema Satyam Eva Jayate yang berarti kebenaran pasti menang. Rakernas V kali ini akan menjadi yang terakhir sebelum kongres partai yang digelar pada 2025 mendatang.

Djarot selaku steering comite (SC) acara tersebut mengatakan Rakernas akan membahas tiga agenda utama.

Pertama, menentukan sikap dan posisi partai pada pemerintahan mendatang. Kedua, tentang program-program kerskyatan, ketiga tentang strategi pemenangan partai menghadapi Pilkada serentak 2024.

Djarot menyebut Rakernas kali ini diadakan di tengah keprihatinan pihaknya terhadap praktik sisi gelap kekuasan. Mereka menyoroti berbagai upaya manipulasi hukum, dan penggunaan sumber daya negara untuk mengerdilkan demokrasi.

"Yang sering disebut beberapa pengamat sedang memasuki kegelapan demokrasi," katanya.

Rakernas akan diawali dengan agenda menyalakan api dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Api itu tersebut menurut Djarot selama ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Api akan dibawa setelah dilakukan upacara Partai di Mrapen pada Jumat, 17 Mei besok. Selanjutnya, api akan dibawa lari oleh para kader partai ke Jakarta atau arena Rakernas, dengan melibatkan atlet maraton nasional dan daerah.

"Rencana api perjuangan akan menempuh perjalanan sepanjang 526 km, melewati 20 Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akan sampai di Jakarta pada tanggal 23 Mei 2024," ungkapnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar