PP Muhammadiyah Resmi Berikan Ucapan Selamat untuk Presiden Terpilih

Jum'at, 22/03/2024 21:37 WIB
Diubah Jadi Masjid, Muhammadiyah Jatim Mau Beli Gereja Besar Spanyol. (muhammadiyah.or.id).

Diubah Jadi Masjid, Muhammadiyah Jatim Mau Beli Gereja Besar Spanyol. (muhammadiyah.or.id).

Jakarta, law-justice.co - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada para pemenang Pemilu 2024 baik pilpres maupun pileg yang telah ditetapkan secara resmi oleh KPU RI.

Ucapan selamat itu dituangkan lewat pernyataan resmi PP Muhammadiyah Nomor: 002/PER/I.0/I/2024 tentang Hasil Pemilu 2024. Surat diteken oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum, Abdul Mu`ti, Jumat 22 Maret 2024.

"Menyampaikan selamat kepada anggota legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)," tulis pernyataan itu.

"Mereka yang terpilih niscaya berjiwa negarawan dengan bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab mengemban dan melaksanakan amanat rakyat yangsangat berat," lanjutnya.

Dalam pernyataan itu, Muhammadiyah menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan dengan kesadaran bahwa keputusan lembaga tinggi negara itu bersifat final dan mengikat untuk dipatuhi semua pihak.

"Mengajak masyarakat untuk menyikapi hasil pemilu sebagai realitas politik dan konsekuensi logis dari sistem demokrasi yang dipilih oleh bangsa Indonesia. Karena itu, dengan berbagai catatan kritis, masyarakat dapat menerima hasil pemilu dengan arif, bijaksana, dan legawa," tulis pernyataan itu.

Terakhir, Muhammadiyah meminta kepada MK agar bekerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili dan memutus sengketa pemilu.

Penyelesaian sengketa pemilu yang adil dan objektif dinilai Muhammadiyah sebagai solusi dan memberikan kepastian politik.

"Bagi MK penyelesaian sengketa pemilu dengan jujur dan amanah merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki citra, dan memulihkan kepercayaan publik yang selama ini menurun," tutupnya dikutip dari CNN Indonesia.

Pada Rabu 20 Maret 2024 malam, KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan itu meraih 96,2 juta suara atau 58,5 persen suara sah.

Prabowo-Gibran menurut hasil resmi penghitungan KPU mengantongi lebih dari 96 juta suara, dan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Keduanya unggul di 36 dari total 38 provinsi.

Prabowo-Gibran unggul jauh dari Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mengantongi 40 juta suara. Sementara pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud hanya meraih 27 juta suara.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar