Sejumlah Media Asing Soroti Prabowo Resmi Jadi Presiden Terpilih RI

Kamis, 21/03/2024 11:44 WIB
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Pidato itu disampaikan Prabowo dalam keterangan pers di depan kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Robinsar Nainggolan

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Pidato itu disampaikan Prabowo dalam keterangan pers di depan kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah media asing ramai-ramai menyoroti usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming resmi memenangkan Pilpres 2024.

Kemenangan ini membuat Prabowo dan Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih RI.

Media berbasis di Qatar, Al Jazeera, merilis laporan berjudul "KPU konfirmasi Prabowo Subianto sebagai presiden baru" pada Kamis (21/3).

Dalam laporannya, Al Jazeera menulis Prabowo resmi menang di pemilu kali ini mengalahkan dua pesaingnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Al Jazeera juga mencantumkan pandangan kontributor mereka Jessica Washington yang melaporkan dari Jakarta.

"Ini adalah kemenangan luar biasa bagi seorang yang dua kali mencalonkan diri sebagai presiden dan gagal," kata Washington.

Media asal Turki, Anadolu Agency, juga merilis laporan serupa.

Anadolu memuat artikel berjudul "Eks jenderal militer Prabowo Subianto resmi akan jadi presiden selanjutnya."

Media Turki itu juga mencantumkan hasil rekapitulasi suara sah nasional dan luar negeri.

Ketua KPU Hasyim Asy`ari mengatakan Prabowo-Gibran meraih lebih dari 96 juta suara atau 58,6 persen.

Sementara itu, Anies-Imin meraih nyaris 41 juta suara atau 24,9 persen dan Ganjar-Mahfud hanya mengantongi 27 juta suara atu 16,5 persen.

Media yang berbasis di India, NDTV, turut memberitakan pengumuman KPU.

NDTV menulis judul "Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden baru Indonesia."

Media asal India ini juga mencantumkan hasil rekapitulasi dan kemungkinan pelantikan Prabowo.

"Prabowo,72, sudah diprediksi menang mutlak di pilpres kali ketiga dia. Dia akan mengambil alih kursi kepresidenan pada Oktober setelah dilantik," demikian laporan NDTV.

Menanggapi hasil resmi KPU, kubu Anies dan Ganjar, dalam laporan NDTV, berjanji akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal dugaan kecurangan dan kejanggalan pemilu.

Namun, tim kemenangan nasional (TKN) Prabowo meyakini hasil pemilu tak ditentang mayoritas. Selain itu, dia unggul jauh dibanding lawan-lawannya.

NDTV juga memuat penilaian pakar soal Prabowo.

Sejumlah pengamat menilai popularitas dia tak lepas dari semangat nasionalis dan dukungan tak langsung Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Media yang berbasis di Prancis, France24, juga memuat pendapat pakar yang mengkritik kemenangan Prabowo.

"Saya masih khawatir bahwa Prabowo bisa menggagalkan reformasi yang sudah dicapai dengan air mata dan darah rekan-rekan aktivis mahasiswa," kata direktur eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

"Ini bisa menjadi akhir dari kebebasan yang kita peroleh dengan susah payah," imbuh dia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar