Dortmund & Atletico Genapi Tim Babak 8 Besar Liga Champions

Jakarta, law-justice.co - Saat membantu Borussia Dortmund menang 2-0 atas PSV Eindhoven pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (14/3) dini hari WIB tadi, Jadon Sancho mencetak gol.

Hasil ini membuat Dortmund berhak lolos ke babak perempat final. Die Borussen lolos berkat keunggulan agregat 3-1 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama.

Dortmund sudah membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol pembuka kemenangan tuan rumah dicetak pemain pinjaman, Jadon Sancho.

Sancho mencetak gol melalui tembakan dari luar kotak penalti yang tidak mampu digagalkan kiper Walter Benitez.

Setelah unggul, Dortmund mendapatkan perlawanan yang sengit dari PSV. Peluang juga sempat didapatkan tim tamu tetapi tak kunjung berbuah gol.

Dortmund sejatinya bisa mencetak gol kedua mereka ke gawang PSV pada pertengahan babak kedua. Namun, gol Niclas Fullkrug dianulir wasit karena sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Upaya Dortmund untuk bisa mencetak gol kedua di laga ini berbuah manis pada masa injury time babak kedua. Marco Reus menempatkan namanya di papan skor sekaligus membuat Dortmund mengakhiri laga dengan skor 2-0.

Susunan pemain
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Gregor Kobel; Niklas Sule, Emre Can, Mats Hummels, Ian Maatsen; Salih Ozcan, Marcel Sabitzer; Donyell Malen, Julian Brandt, Jadon Sancho; Niclas Fullkrug

PSV Eindhoven (4-3-3): Walter Benitez; Jordan Teze, Jerdy Schouten, Olivier Boscagli, Sergino Dest; Joey Veerman, Guus Til, Mauro Junior; Johan Bakayoko, Luuk de Jong, Malik Tillman

Atletico Hajar Inter Lewat Adu Pinalti

Disisi lain, Atletico Madrid menyingkirkan Inter Milan lewat adu penalti dengan skor 3-2 (agregat 2-2) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB.

Atletico jadi tim yang mendapatkan peluang pertama di laga ini. Tuan rumah punya peluang untuk membobol gawang Inter melalui Samuel Lino pada menit. kelima.

Lino bisa mengarahkan tendangan ke arah gawang tetapi bola yang meluncur deras masih bisa ditepis kiper Yann Sommer.

Delapan menit berselang giliran Inter yang mengancam. Dua peluang beruntun didapat Denzel Dumfries yang masih bisa dihalau Jan Oblak.

Bentrok kedua tim kemudian berjalan alot dan minim peluang tercipta. Namun pada menit ke-33, Inter bisa memecahkan kebuntuan melalui gol Federico Dimarco.

Umpan terukur Nicolo Barella di dalam kotak penalti tidak disia-siakan Dimarco yang melepaskan tendangan kaki kanan untuk membobol gawang Oblak. Skor pun berubah jadi 1-0.

Atletico hanya butuh dua menit untuk membuat skor menjadi 1-1. Penyelesaian akhir yang apik dari Antoine Griezmann dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Sommer.

Lima menit babak kedua berjalan, gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu coba menebar ancaman. Hanya saja tembakannya masih bisa diblok pemain belakang Atletico.

Atletico punya peluang untuk mencetak gol melalui pemain pengganti Rodrigo Riquelme pada menit ke-75. Tembakan kaki kanannya masih bisa dihalau pemain belakang lawan.

Pada menit ke-81, Inter membuang peluang untuk bisa kembali unggul di laga ini. Tembakan Barella melalui skema serangan balik justru mengarah kepada Oblak.

Atletico akhirnya bisa unggul 2-1 atas Inter pada menit ke-87. Tendangan keras Depay dari jarak dekat menggetarkan gawang Inter yang membuat agregat imbang 2-2 dan laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Bentrok Atletico vs Inter masih terus alot di babak perpanjangan waktu. Upaya kedua tim untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil sehingga laga harus dilanjutkan ke adu penalti.

Atletico berhasil keluar sebagai pemenang dalam drama adu penalti dengan skor 3-2 atas Inter. Hal ini terjadi setelah tiga penendang penalti Inter yakni Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gagal melaksanakan tugasnya.

Sementara di kubu tuan rumah, hanya Saul Niguez yang gagal jadi eksekutor penalti. Depay, Riquelme, dan Angel Correa bisa menjalankan tugas dengan sempurna.

Susunan pemain
Atletico Madrid (3-5-2): Jan Oblak; Stefan Savic, Axel Witsel, Mario Hermoso; Nahuel Molina, Marcos Llorente, Koke, Rodrigo De Paul, Samuel Lino; Antoine Griezmann, Alvaro Morata

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Marcus Thuram, Lautaro Martinez