Jokowi Tak Akan Diam soal Angket, Ada Operasi Senyap Kacaukan 01 & 03

Minggu, 10/03/2024 07:38 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Dok.Golkar)

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Dok.Golkar)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik sekaligus Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Jojo Rohi menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan tinggal diam soal Hak Angket.

Kata dia, bahwa akan ada operasi senyap untuk memporak-porandakan koalisi 01 dan 03.

Dia mengatakan, bahwa sudah terprediksi soal tidak kompaknya partai politik Pendukung Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud terkait Hak Angket di DPR.

“Soal hak angket memang sudah diprediksi akan tidak solid, terutama parpol dari
koalisi 01 dan 03,” kata Jojo.

Selain itu, Jojo juga menilai bahwa Presiden Jokowi tak akan tinggal diam soal Hak Angket tersebut.

Menurut Jojo, pasti ada operasi senyap yang sudah dilakukan.

Disebutkannya, bahwa operasi senyap itu dilakukan untuk memporak-porandakan koalisi 01 dan 03.

Terutama, parpol yang berada di posisi margin threshold parlemennya masih belum aman.

“Operasi senyap pasti sudah dilakukan untuk memporak-porandakan koalisi 01 dan 03. Terutama parpol yang berada di posisi margin threshold parlemennya masih belum aman” sambungnya.

Selain ambang batas parlemen, Jojo mengatakan bahwa soal tawaran posisi menteri di kabinet, sedikit banyak juga menggoyahkan iman dari para elite pengambil keputusan.

“Dan jangan lupa, proses hak angket juga akan menguras energi politik sehingga ada kecenderungan untuk menghindar karena parpol juga masih harus menyiapkan stamina untuk bertarung di pilkada dalam waktu dekat. Itulah mengapa hak angket tidak bergemuruh seperti yang diharapkan,” ucapnya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar