Hasto: Suara PSI Dibesarkan, Suara Partai Pendukung Ganjar Dikecilkan

Minggu, 10/03/2024 06:23 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) mengaku heran dengan adanya upaya mengecilkan suara partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Mahfud MD.

Pasalnya menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, suara partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkesan dibesar-besarkan.

“Ada suatu upaya mengintersep quick count, PSI dibesar-besarkan, sementara partai yang mendukung Pak Ganjar-Mahfud dikecil-kecilkan, PDIP dikecil-kecilkan, PPP dikecil-kecilkan,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi , Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/3).

Hasto bahkan menyebut mungkin saja PPP tidak lolos parlemen karena terkendala ambang batas 4 persen, hanya karena mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Bahkan nanti bisa tercatat ini bahwa pemerintahan rezim saat ini menghilangkan sejarah partai Kabah,” kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Lebih jauh, Hasto menyesalkan jika rezim Jokowi melakukan manuver dengan berbagai cara hanya untuk memperpanjang kekuasaan sebagaimana disampaikan para tokoh pro demokrasi.

“Masih ada suatu operasi untuk menggelembungkan suara dari PSI, ini bukan suara kami ini suara dari tokoh-tokoh pro demokrasi, dari para pakar,” pungkasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar