Resmi, Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Baru Timnas Wanita Indonesia

Selasa, 20/02/2024 08:26 WIB
Resmi, Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Baru Timnas Wanita Indonesia. (Istimewa).

Resmi, Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Baru Timnas Wanita Indonesia. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir secara  resmi mengumumkan pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, sebagai pelatih baru Timnas Wanita Indonesia.

Penunjukan resmi itu diungkap Erick melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (20/2) pagi.

"Selamat datang Mr. Satoru Mochizuki! Sosok pelatih yang telah berkontribusi pada perkembangan sepak bola wanita Jepang selama lebih dari 10 tahun ini, akan melatih Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia," tulis Erick.

Mochizuki merupakan pelatih 59 tahun yang memiliki banyak prestasi bersama timnas wanita Jepang.

Salah satunya Mochizuki menjadi bagian dari tim pelatih timnas Jepang saat menjadi juara Piala Dunia Wanita 2011.

"Sebelumnya Mr. Mochizuki pernah membawa Timnas Wanita Jepang juara 4 Olimpiade Beijing [2008], juara 1 Piala Dunia Wanita FIFA (2011), dan juara 2 Olimpiade London [2012]."

"Semoga kehadiran Mr. Mochizuki akan meningkatkan mutu dan kualitas Timnas wanita kita, demi membawa Garuda mendunia," tulis Erick.

Penunjukan Mochizuki sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia merupakan bagian dari kerja sama PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Mochizuki terpilih menggantikan peran Rudy Eka Priyambada yang menjadi pelatih sepanjang 2021 hingga 2023.

Mochizuki juga pernah menjadi klub Liga Jepang, Kyoto Sanga pada 1998 dan Vissel Kobe pada 2000. Terakhir Mochizuki menjadi pelatih timnas universitas wanita Jepang pada 2019.

Profil Satoru Mochizuki

Mochizuki kelahiran Otsu, Shiga, Jepang, pada 18 Mei 1964. Ia mulai tercatat terjun sebagai pemain sepak bola pada 1980 dengan membela Shiga Prefectural Moriyama High School.

Setamat sekolah atas (setara SMA), Mochizuki melanjutkan pendidikan di Osaka University of Commerce. Ia pun ikut membela Osaka University di liga kampus.

Pada 1987, setelah menjadi sarjana, Mochizuki bergabung dengan klub Nippon Kokan (NKK) Soccer Club. Setelah empat tahun, ia direkrut Urawa Red Diamonds.

Mochizuki juga tercatat pernah memperkuat timnas Jepang sepanjang 1988-1989, namun jumlah caps-nya simpang siur, mulai dari satu caps hingga tujuh caps.

Kemudian pada 1995 Mochizuki membela Kyoto Purple Sanga. Bersama klub asal Kyoto ini pula akhirnya Mochizuki memutuskan gantung sepatu pada 1997.

Setahun setelah pensiun, Mochizuki ditunjuk menjadi pelatih Kyoto Purple Sanga. Setelah itu ia dipinang Vissel Kobe pada 2000.

Pada 2001 kontraknya diputus. Usai itu Mochizuki menangani tim usia muda Omiya Ardija pada 2005. Kiprah ini lantas mengantarkannya menangani tim nasional Jepang U-16 pada 2005.

Pada tahun yang sama ia mulai menjadi instruktur pelatih federasi sepak bola Jepang (JFA). Adapun pada 2006-2007 menangani tim usia muda Urawa Reds.

Setelah itu pada 2007-2008 menjadi pelatih kepala JFA National Training Center. Kemudian pada 2008 menjadi pelatih tim kampus Biwako Seikei Sports University.

Tak lama, Mochizuki dipinang JFA masuk staf kepelatihan timnas wanita Jepang. Ia mengemban jabatan ini hingga 2012 dan meraih sejumlah prestasi. Pada 2014-2017 Mochizuki melatih tim nasional universitas putri Jepang. Pada 2019 posisi itu kembali dia jabat, setelah sempat menganggur.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar