BPS : Sektor Real Estate Stagnan Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi

Senin, 05/02/2024 14:50 WIB
Kementerian PUPR Targetkan Bantuan Subsidi Perumahan Sebanyak 380.376 Unit di tahun 2021. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 380.376 unit bantuan pembiayaan perumahan subsidi pada Tahun Anggaran 2021 sebagai upaya memenuhi kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Robinsar Nainggolan

Kementerian PUPR Targetkan Bantuan Subsidi Perumahan Sebanyak 380.376 Unit di tahun 2021. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 380.376 unit bantuan pembiayaan perumahan subsidi pada Tahun Anggaran 2021 sebagai upaya memenuhi kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Pertumbuhan konstruksi pada kuartal IV-2023 tumbuh kencang, melampaui kinerja pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, untuk kinerja pertumbuhan real estat malah cenderung stagnan. Bahkan dibandingkan kuartal sebelumnya, situasi real estate ternyata lebih buruk

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, pertumbuhan sektor konstruksi tumbuh 7,68% secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal IV-2023, dengan kontribusi terhadap total produk domestik bruto (PDB) 10,49%.

Laju pertumbuhan sektor konstruksi jauh lebih kencang ketimbang catatan pada kuartal III-2023 yang sebesar 6,39% yoy. Kontribusinya terhadap PDB saat itu pun hanya sebesar 9,86%.

"Dipengaruhi pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan kemudian pembangunan jalan tol, dan beberapa pembangunan rumah," jelas Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di kantornya, Jakarta, Senin 5 Februari 2024.

Sementara itu, untuk real estat, tumbuhnya hanya 2,18% dengan sumbangannya terhadap PDB hanya 2,41% yoy pada kuartal IV-2023. Pada kuartal III-2023 sektor real estat mampu mencatatkan pertumbuhan 2,21% dengan kontribusi ke PDB 2,40%.

"Real estat aktivitasnya tidak hanya bangun rumah tapi ada aktivitas lain seperti penjualan, sewa, atau tukar, atau membeli dari orang yang sudah memiliki rumah sebelumnya, jadi bukan bangun baru," jelas Amalia dikutip dari CNBC Indonesia.

Sepanjang tahun lalu atau cumulative to cumulative (ctc), pertumbuhan sektor konstruksi sebesar 4,91% dengan kontribusi sebesar 9,92% dalam struktur PDB menurut lapangan usaha. Sedangkan real estat hanya tumbuh 1,43% dengan distribusi 2,42%.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar